Para pemeran film terbaru Disney "Jungle Cruise", mulai dari Emily Blunt, Dwayne "The Rock" Johnson hingga Edgar Ramírez membagikan sejumlah inspirasi mereka untuk tampil maksimal dalam film tersebut.
Dwayne Johnson mengatakan, nostalgia akan menaiki wahana Jungle Cruise di taman hiburan Disneyland / Disney World menjadi salah satu hal yang membuatnya setuju untuk terlibat dalam film adaptasi tersebut.
Baca juga: FFI 2021 hadir usung tema "Sejarah Film dan Media Baru"
"Aku menaiki atraksi (Jungle Cruise) ketika masih kecil. Berbulan-bulan kemudian, aku pergi ke Disney World untuk pertama kalinya dan jalan-jalan saat itu juga. Jadi, itu memiliki unsur nostalgia ketika pertama kali disajikan kepadaku," kata Johnson dalam jumpa pers global "Jungle Cruise", awal pekan ini.
"Tapi juga, Anda tahu, benar-benar kesempatan yang kami miliki untuk menciptakan sesuatu yang, unik dan istimewa," ujar pria yang juga berperan sebagai produser dalam film tersebut.
Lebih lanjut, The Rock mengatakan, kesederhanaan, keceriaan, dan kekonyolan yang terjadi di film, adalah hal yang ia bayangkan ketika menaiki atraksi tersebut. "Anda pergi ke taman hiburan dan ada banyak hal yang bisa dilakukan di Disneyland. Lalu Anda naik wahana ini dan hampir seperti Anda bisa menghembuskan nafas dan benar-benar menikmati kesederhanaan perjalanannya."
"Tapi, film ini adalah kesederhanaan berpadu dengan semua elemen (cerita) yang kami miliki. Jadi, aku pikir kami berhasil menyampaikan pesan itu (ke dalam bentuk film)," imbuhnya.
Di sisi lain, Emily Blunt mengatakan nostalgia yang muncul bukan hanya melalui pengalaman menaiki Jungle Cruise, namun juga film-film lawas yang mengilhami latar film adaptasi ini.
"Film ini dibuat dengan semangat film yang kita semua tonton saat tumbuh dewasa. Aku menyukai 'Indiana Jones', 'Romancing the Stone', 'African Queen'... Seperti, mereka adalah 'bom kegembiraan', nostalgia, dan saya pikir kita hanya perlu menusuk hati orang secara langsung dengan semangat film-film yang kita semua sukai sebagai anak-anak," kata Blunt.
Menambahkan, Edgar Ramírez berharap bahwa "Jungle Cruise" bisa membawa penonton untuk benar-benar berpetualang dan menjelajahi dunia baru bersama dengan tokoh-tokoh dan cerita yang menarik.
"Apa yang aku sukai dari film secara umum adalah film itu memiliki begitu banyak keindahan dan kehebatan karakter yang al-yang memungkinkan Anda untuk berada di sebuah perjalanan, dan itu indah," kata Ramírez.
"Ini seperti, (film) memiliki semua elemen fantastis ini, dan itulah yang membuatku pergi ke bioskop. Aku ingin berada di sebuah perjalanan. Aku ingin 'terputus' dari kenyataan untuk sementara waktu," imbuhnya.
"Jungle Cruise" menceritakan Dr. Lily Houghton (Emily Blunt) yang meminta bantuan kapten / skipper Frank Wolff (Dwayne Johnson) untuk membawanya ke Amazon dengan perahu bobroknya.
Bersama-sama, mereka mencari pohon kuno yang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan -- sebuah penemuan yang akan mengubah masa depan kedokteran.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Dwayne Johnson mengatakan, nostalgia akan menaiki wahana Jungle Cruise di taman hiburan Disneyland / Disney World menjadi salah satu hal yang membuatnya setuju untuk terlibat dalam film adaptasi tersebut.
Baca juga: FFI 2021 hadir usung tema "Sejarah Film dan Media Baru"
"Aku menaiki atraksi (Jungle Cruise) ketika masih kecil. Berbulan-bulan kemudian, aku pergi ke Disney World untuk pertama kalinya dan jalan-jalan saat itu juga. Jadi, itu memiliki unsur nostalgia ketika pertama kali disajikan kepadaku," kata Johnson dalam jumpa pers global "Jungle Cruise", awal pekan ini.
"Tapi juga, Anda tahu, benar-benar kesempatan yang kami miliki untuk menciptakan sesuatu yang, unik dan istimewa," ujar pria yang juga berperan sebagai produser dalam film tersebut.
Lebih lanjut, The Rock mengatakan, kesederhanaan, keceriaan, dan kekonyolan yang terjadi di film, adalah hal yang ia bayangkan ketika menaiki atraksi tersebut. "Anda pergi ke taman hiburan dan ada banyak hal yang bisa dilakukan di Disneyland. Lalu Anda naik wahana ini dan hampir seperti Anda bisa menghembuskan nafas dan benar-benar menikmati kesederhanaan perjalanannya."
"Tapi, film ini adalah kesederhanaan berpadu dengan semua elemen (cerita) yang kami miliki. Jadi, aku pikir kami berhasil menyampaikan pesan itu (ke dalam bentuk film)," imbuhnya.
Di sisi lain, Emily Blunt mengatakan nostalgia yang muncul bukan hanya melalui pengalaman menaiki Jungle Cruise, namun juga film-film lawas yang mengilhami latar film adaptasi ini.
"Film ini dibuat dengan semangat film yang kita semua tonton saat tumbuh dewasa. Aku menyukai 'Indiana Jones', 'Romancing the Stone', 'African Queen'... Seperti, mereka adalah 'bom kegembiraan', nostalgia, dan saya pikir kita hanya perlu menusuk hati orang secara langsung dengan semangat film-film yang kita semua sukai sebagai anak-anak," kata Blunt.
Menambahkan, Edgar Ramírez berharap bahwa "Jungle Cruise" bisa membawa penonton untuk benar-benar berpetualang dan menjelajahi dunia baru bersama dengan tokoh-tokoh dan cerita yang menarik.
"Apa yang aku sukai dari film secara umum adalah film itu memiliki begitu banyak keindahan dan kehebatan karakter yang al-yang memungkinkan Anda untuk berada di sebuah perjalanan, dan itu indah," kata Ramírez.
"Ini seperti, (film) memiliki semua elemen fantastis ini, dan itulah yang membuatku pergi ke bioskop. Aku ingin berada di sebuah perjalanan. Aku ingin 'terputus' dari kenyataan untuk sementara waktu," imbuhnya.
"Jungle Cruise" menceritakan Dr. Lily Houghton (Emily Blunt) yang meminta bantuan kapten / skipper Frank Wolff (Dwayne Johnson) untuk membawanya ke Amazon dengan perahu bobroknya.
Bersama-sama, mereka mencari pohon kuno yang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan -- sebuah penemuan yang akan mengubah masa depan kedokteran.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021