Tangerang, (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, akan melakukan revitalisasi terhadap dua situ sebagai penanganan banjir di perumahan.
"Akan ada dua situ yang dilakukan revitalisasi," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel Retno Prawita di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan, kedua situ tersebut yakni Situ Cileduk di Pamulang dan Situ Parigi di Pondok Aren. Proses revitalisasinya akan dilakukan dalam kurun waktu delapan bulan. Adapun waktu pelaksanaannya dimulai pada bulan ini.
Selain itu, Pemkot Tangerang Selatan pun sedang mengupayakan agar normalisasi kali angke dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Upaya yang dilakukan adalah dengan mendesak pemerintah pusat selaku pemilik kewenangan yang mengerjakan proses normalisasi kali angke.
"Kita sudah layangkan empat surat permohonan untuk dilakukannya normalisasi kali angke pada tahun ini," katanya.
Ia menjelaskan, bila proses revitalisasi dan normalisasi kali angke dapat dilaksanakan tahun ini, maka beberapa titik banjir dapat diatasi.
Pasalnya, beberapa situ sudah mengalami pendangkalan maka perlu dilakukan revitalisasi berupa pengerukan.
Sehingga, ketika terjadi hujan deras, maka air akan masuk seluruhnya ke situ. Namun, karena terjadi pendangkalan, maka daya tampung situ berkurang dan menyebabkan air meluap.
"Semoga proses pengerjaannya tidak terjadi kendala dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sesuai," katanya.
Pada hari Kamis (19/4), sejumlah perumahan diantaranya Bintaro Indah, Puri Bintaro, Perum Ciater Permai, Rooswood Ciputat, Griya Bintaro, Bukit Pamulang Indah, Ciputat Baru, Rawa Buntu, Kayu Gede, Pondok Karya dan Maharta, terendam banjir.
Selain itu, sejumlah ruas jalan terputus akibat genangan air yakni jalan raya Ciater, Aria Putra, Jombang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012
"Akan ada dua situ yang dilakukan revitalisasi," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel Retno Prawita di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan, kedua situ tersebut yakni Situ Cileduk di Pamulang dan Situ Parigi di Pondok Aren. Proses revitalisasinya akan dilakukan dalam kurun waktu delapan bulan. Adapun waktu pelaksanaannya dimulai pada bulan ini.
Selain itu, Pemkot Tangerang Selatan pun sedang mengupayakan agar normalisasi kali angke dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Upaya yang dilakukan adalah dengan mendesak pemerintah pusat selaku pemilik kewenangan yang mengerjakan proses normalisasi kali angke.
"Kita sudah layangkan empat surat permohonan untuk dilakukannya normalisasi kali angke pada tahun ini," katanya.
Ia menjelaskan, bila proses revitalisasi dan normalisasi kali angke dapat dilaksanakan tahun ini, maka beberapa titik banjir dapat diatasi.
Pasalnya, beberapa situ sudah mengalami pendangkalan maka perlu dilakukan revitalisasi berupa pengerukan.
Sehingga, ketika terjadi hujan deras, maka air akan masuk seluruhnya ke situ. Namun, karena terjadi pendangkalan, maka daya tampung situ berkurang dan menyebabkan air meluap.
"Semoga proses pengerjaannya tidak terjadi kendala dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sesuai," katanya.
Pada hari Kamis (19/4), sejumlah perumahan diantaranya Bintaro Indah, Puri Bintaro, Perum Ciater Permai, Rooswood Ciputat, Griya Bintaro, Bukit Pamulang Indah, Ciputat Baru, Rawa Buntu, Kayu Gede, Pondok Karya dan Maharta, terendam banjir.
Selain itu, sejumlah ruas jalan terputus akibat genangan air yakni jalan raya Ciater, Aria Putra, Jombang.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012