Bogor (ANTARA News) - PT Intiland Development Tbk melalui anak perusahaan PT Intiwhiz International kembali memperluas jaringan Whiz Hotel dan Granwhiz kali ini ke kawasan Kota Bogor di lokasi prime Jalan Raya Pajajaran.
"Kami targetkan Whiz Hotel Bogor dapat beroperasi pada Juni 2013," kata Presiden Direktur dan CEO PT Intiwhiz International, Moedjianto Soesilo Tjahjono di Bogor, Selasa, usai acara peletakan batu pertama.
Whiz Hotel Bogor merupakan hotel ke delapan yang dibangun, empat diantaranya akan beroperasi pada tahun 2012, ungkap Moedjianto.
Moedjianto mengatakan, jaringan Whiz Hotel saat ini berada di Yogyakarta, Semarang, Bali, Balikpapan, dan Jakarta.
Moedjianto menjelaskan, pemilihan lokasi hotel sudah melalui pertimbangan bisnis yang matang termasuk di Jalan Pajajaran Bogor karena merupakan jalur wisata dan jalan utama dan dekat dengan jalan tol.
Whiz Hotel Bogor nantinya merupakan bangunan delapan lantai, berdiri di atas lahan 1.442 meter persegi, memiliki 138 kamar, dilengkapi ruang rapat 100 orang, parkir 30 mobil, serta fasilitas kolam renang.
Lahan Whiz Hotel Bogor milik sendiri (beli putus), sedangkan di daerah lain lahan ada yang dikerjasamakan (joint), BOT, atau hanya sebagai operator, ungkap dia.
Moedjianto optimis konsep bintang dua plus Whiz Bogor akan menjadikan sebagai lokasi favorit untuk penyelenggaraan mice (meeting, incentive, convention, dan exhibition) baik bagi institusi pemerintah maupun swasta.
"Saya perkirakan tahun pertama beroperasi tingkat hunian hotel bisa mencapai 60 persen, serta menjadi 70 persen tahun berikutnya," kata Moedjianto.
Moedjianto mengatakan, data Kota Bogor menyebutkan terdapat 50 hotel bintang satu sampai bintang lima dengan tingkat hunian rata-rata 65 - 70 persen, bahkan full book saat musim liburan.
"Apabila melihat kunjungan wisata ke Bogor mencapai 2,97 juta orang, sebanyak 2,82 juta domestik dan sisanya mancanegara," ujar dia.
Moedjianto mengatakan, pengembangan Whiz akan terus dilanjuntkan ke sejumlah kota di Indonesia seperti Medan, Pekanbaru, Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Palangkaraya, Balikpapan, Manado, dan Makassar. ***2***
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012