Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan total warga terinfeksi positif COVID-19 mencapai 13.493 kasus setelah Jumat ini bertambah 141 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat malam, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hari ini lebih banyak kasus positif dibanding pasien sembuh.
Baca juga: Sebanyak 76 dosen dan karyawan Universitas Jember terpapar COVID-19
"Sultra hari ini kembali ada penambahan kasus positif baru sebanyak 141 orang tersebar di 13 daerah kabupaten/kota," katanya.
Rincian kasus positif COVID-19 hari ini terbanyak di Kota Kendari 63 orang, disusul Kabupaten Kolaka 20, Konawe 15, Kota Baubau dan Kabupaten Muna masing-masing sembilan, Buton enam, Konawe Selatan lima, Kolaka Utara dan Bombana masing-masing empat, Muna Barat dan Wakatobi masing-masing dia, serta Konawe Utara dan Kolaka Timur masing-masing satu orang.
Satgas COVID-19 setempat juga mencatat terdapat empat penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni perempuan 42 tahun asal Kabupaten Muna Barat, laki-laki 59 tahun asal Kabupaten Muna, serta laki-laki 62 tahun, laki-laki 26 tahun asal Kota Kendari.
"Total kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 273 orang," ujar dia.
Sementara pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 106 orang dengan rincian Kota Baubau 59, Kendari 33, Kolaka Utara enam, Buton Selatan empat, Buton Utara dua dan Kabupaten Muna satu orang.
Akumulasi pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 11.061 orang.
Sementara yang saat ini tengah menjalani perawatan atau isolasi dalam masa penyembuhan sebanyak 2.159 orang.
Rabiul mengajak warga terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.
Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imunitas tubuh dari virus corona.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Rabiul.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat malam, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hari ini lebih banyak kasus positif dibanding pasien sembuh.
Baca juga: Sebanyak 76 dosen dan karyawan Universitas Jember terpapar COVID-19
"Sultra hari ini kembali ada penambahan kasus positif baru sebanyak 141 orang tersebar di 13 daerah kabupaten/kota," katanya.
Rincian kasus positif COVID-19 hari ini terbanyak di Kota Kendari 63 orang, disusul Kabupaten Kolaka 20, Konawe 15, Kota Baubau dan Kabupaten Muna masing-masing sembilan, Buton enam, Konawe Selatan lima, Kolaka Utara dan Bombana masing-masing empat, Muna Barat dan Wakatobi masing-masing dia, serta Konawe Utara dan Kolaka Timur masing-masing satu orang.
Satgas COVID-19 setempat juga mencatat terdapat empat penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni perempuan 42 tahun asal Kabupaten Muna Barat, laki-laki 59 tahun asal Kabupaten Muna, serta laki-laki 62 tahun, laki-laki 26 tahun asal Kota Kendari.
"Total kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 273 orang," ujar dia.
Sementara pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 106 orang dengan rincian Kota Baubau 59, Kendari 33, Kolaka Utara enam, Buton Selatan empat, Buton Utara dua dan Kabupaten Muna satu orang.
Akumulasi pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 11.061 orang.
Sementara yang saat ini tengah menjalani perawatan atau isolasi dalam masa penyembuhan sebanyak 2.159 orang.
Rabiul mengajak warga terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.
Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imunitas tubuh dari virus corona.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Rabiul.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021