Seraya program vaksinasi berjalan, pelaku industri dan dunia usaha perlahan kembali bergulir untuk memacu perekonomian di Indonesia. Kabar baiknya, pandemi membuka jalan bagi tatanan baru perpaduan teknologi dan sentuhan manusia dalam merekrut karyawan. 

Kalibrr sebagai perusahaan teknologi yang merevolusikan proses rekrutmen perusahaan dan jasa employer branding, turut berinovasi dalam membantu perusahaan mempercepat upayanya untuk menemukan kandidat terbaik dengan memanfaatkan teknologi dalam proses rekrutmen.

Metode business as usual dalam mencari kandidat, atau cara konvensional seperti kunjungan kampus, berpartisipasi dalam job fair, atau pengaturan wawancara, akan nampak sangat berbeda saat ini dan di masa depan. 

Persaingan untuk mendapatkan kandidat juga akan semakin ketat karena perusahaan akan berlomba-lomba untuk menarik dan menemukan kandidat terbaik. 

Menurut laporan Survei Gaji dari Robert Walters, individu yang bergerak di bidang teknologi, digital, dan e-commerce adalah beberapa profesional yang akan paling banyak dicari. Dengan demikian, pelaku bisnis mesti bersiap untuk menyusun strategi guna menjadi yang terdepan dalam kompetisi mencari kandidat. 

Membangun Interaksi Kandidat yang Kuat tanpa Kehadiran Fisik

Penggunaan teknologi sebelum pandemi untuk membantu mengefektifkan proses rekrutmen sebenarnya bukanlah hal baru di ranah HR. Sejak 2019, menurut perusahaan pembinaan karir Jobscan, 99% perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune 500 telah menggunakan teknologi Applicant Tracking System (ATS), dan dalam riset yang sama juga menemukan 35% bisnis kecil dan menengah juga tengah mengikuti arus adopsi teknologi.

"Pandemi benar-benar sudah mengakselerasi adopsi teknologi seperti ATS dan video interview untuk mempercepat proses rekrutmen dan memperluas database kandidat yang mendaftar," ungkap Andrew Patty, Brand Activation Manager Kalibrr Indonesia. 

"Namun, kami melihat bahwa pemanfaatan teknologi masih sering terbatas digunakan untuk keperluan penyaringan kandidat saat mereka sudah mendaftar ke sebuah pekerjaan. Teknologi dan aplikasi daring padahal memberikan kebebasan untuk berinteraksi, mengenal, dan melakukan proses rekrutmen secara lebih mendalam dan personal, meskipun tidak dilakukan secara tatap muka," lanjutnya.

Kalibrr telah menunjukkan bahwa pemakaian teknologi yang sinergis dan tepat dapat menghadirkan proses branding dan rekrutmen berbasis daring sepenuhnya yang interaktif, masif, dan kreatif. Mengantongi kepercayaan dari perusahaan sekaliber Unilever, Telkomsel, dan Bank Central Asia, Kalibrr telah mengadakan berbagai macam kegiatan perekrutan online dalam bentuk hackathon, kompetisi programming, dan studi kasus.

Mengoptimalkan Setiap Tahap Rekrutmen Lewat Berbagai Adopsi Teknologi

Terobosan terkini yang dihadirkan oleh Kalibrr adalah penyelenggaraan kompetisi coding sekaligus seri webinar bersama Telkomsel. Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbaik negara, Telkomsel juga secara aktif mendorong pemanfaatan teknologi secara positif lintas generasi. Berangkat dari komitmen yang sama, Telkomsel menggandeng Kalibrr untuk mengumpulkan pegiat teknologi Indonesia dalam sebuah platform yang dapat digunakan Telkomsel untuk menunjukkan komitmennya sebagai tempat karir yang modern, ramah digital, dan terdepan dalam teknologi. Acara inipun sekaligus menjadi ajang untuk menemukan dan membangun hubungan baik dengan komunitas dan pakar-pakar teknologi muda terdepan bangsa.

Pendaftaran untuk kegiatan yang diselenggarakan selama tiga bulan berturut-turut ini didukung oleh platform Kalibrr yang memungkinkan proses pencarian, penyaringan, dan pemilihan untuk dilakukan dalam satu pintu. Namun, di luar penggunaan ATS Kalibrr, kegiatan yang bertajuk Telkomsel Tech Titans League ini dilengkapi dengan berbagai macam penggunaan teknologi dan aplikasi kampanye publikasi media sosial seperti Facebook dan Instagram, dan sebuah website khusus terkait kegiatan yang dapat diakses oleh siapapun.

Penyelenggaraan kompetisi coding pun juga tidak lepas dari pemanfaatan teknologi terdepan, di mana integritas para finalis dijaga dan dipertahankan melalui fitur proctoring (pengawasan) dan pengecekan plagiarisme dari sistem yang disediakan Kalibrr, terlepas dari manapun lokasi tempat para finalis berkompetisi.

Di lain sisi, webinar juga tidak dilakukan dengan hanya menggunakan layanan konferensi video saja, namun juga disertai dengan penggunaan teknologi live streaming seperti Open Broadcast Software (OBS) yang menyemarakkan acara dan berhasil meningkatkan interaksi antara Telkomsel dan lebih dari 500 peserta webinar serta membawa keunikan tersendiri terhadap kegiatan ini.

"Proses rekrutmen perusahaan adalah bagian penting dari identitas perusahaan. Kalibrr mengerti bahwa setiap perusahaan ingin menawarkan keunikan dan pengalaman yang tak ada duanya kepada kandidat-kandidatnya,' imbuh Andrew. "Kami menawarkan kemudahan kepada mitra-mitra kami untuk memiliki kegiatan yang kaya teknologi namun tetap mengesankan dan bermanfaat bagi para pesertanya meski dilakukan sepenuhnya secara online."

Menata Ulang Strategi Rekrutmen dan Branding Perusahaan Berbasis Teknologi

Pandemi Covid-19 telah mengubah proses perekrutan karyawan perusahaan. Di satu sisi, proses rekrutmen menjadi kian cepat karena wawancara virtual telah memangkas waktu dan tenaga yang dibutuhkan, ketimbang cara konvensional yang membutuhkan logistik dan kunjungan ke job fair atau kampus yang memakan waktu. Secara serentak, semua pihak merasakan manfaat teknologi untuk efisiensi kebutuhan rekrutmen. 

Memasuki paruh tahun kedua 2021, kegunaan teknologi masih terbentang luas, dan selayaknya pelaku industri mulai melirik kegunaan teknologi untuk manajemen rekrutmen dari hulu ke hilir demi mendapatkan kandidat yang berdaya saing. 

Future of work telah tiba lebih awal dari yang diantisipasi. Seiring bangkitnya perekonomian nasional, saatnya perusahaan juga mendorong rekrutmen melalui teknologi.
 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021