Pemerintah Kota Tangerang (Banten) mendapatkan bantuan 1.000 meter kubik oksigen dari tiga perusahaan dan bantuan itu segera didistribusikan untuk kebutuhan pasien yang terpapar COVID-19.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa mengatakan, perusahaan yang memberi bantuan oksigen, yakni PT Anugerah Gasindo Abadi (AGA) dan PT Tribuana Gasindo (TBG) serta Air Product Indonesia melalui program CSR.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan aplikasi khusus pendataan warga isolasi mandiri
"Alhamdulillah kita dapat bantuan 1.000 meter kubik pasokan oksigen yang bisa didapatkan secara gratis tidak ada biaya apapun, cukup bawa KTP Kota Tangerang dan tabung kosong," kata Wali Kota Arief dalam keterangan resminya, Selasa.
Selanjutnya oksigen tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa ada biaya apapun. Hal ini seiring dengan kebutuhan warga mendapatkan pasokan isi ulang gas oksigen terkait lonjakan kasus.
Wali kota menambahkan, pengisian oksigen yang dilaksanakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang dibagi menjadi dua sesi dalam satu hari.
Masyarakat bisa mendaftar secara daring (online) untuk mendapatkan jadwal pengisian sesuai ketersediaan kuota per hari dengan maksimal pengisian tabung oksigen ukuran satu meter kubik per orang dan kapasitas 200 tabung per hari.
"Kita buat dua sesi pagi dan siang supaya tidak terjadi kerumunan dan masyarakat bisa mendaftar terlebih dahulu secara 'online'. Semoga masyarakat bisa memanfaatkan ini secara bijak dan dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan." katanya
Sebagai Informasi, jadwal pengisian oksigen dimulai pada Rabu, 14 Juli 2021 pukul 09.00 -16.00 WIB. Masyarakat yang ingin mendaftar bisa mengakses laman covid19.tangerangkota.go.id/permohonan_oksigen/pendaftaran atau informasi lebih lengkap bisa melalui media sosial instagram Prokomp Kota Tangerang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa mengatakan, perusahaan yang memberi bantuan oksigen, yakni PT Anugerah Gasindo Abadi (AGA) dan PT Tribuana Gasindo (TBG) serta Air Product Indonesia melalui program CSR.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan aplikasi khusus pendataan warga isolasi mandiri
"Alhamdulillah kita dapat bantuan 1.000 meter kubik pasokan oksigen yang bisa didapatkan secara gratis tidak ada biaya apapun, cukup bawa KTP Kota Tangerang dan tabung kosong," kata Wali Kota Arief dalam keterangan resminya, Selasa.
Selanjutnya oksigen tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa ada biaya apapun. Hal ini seiring dengan kebutuhan warga mendapatkan pasokan isi ulang gas oksigen terkait lonjakan kasus.
Wali kota menambahkan, pengisian oksigen yang dilaksanakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang dibagi menjadi dua sesi dalam satu hari.
Masyarakat bisa mendaftar secara daring (online) untuk mendapatkan jadwal pengisian sesuai ketersediaan kuota per hari dengan maksimal pengisian tabung oksigen ukuran satu meter kubik per orang dan kapasitas 200 tabung per hari.
"Kita buat dua sesi pagi dan siang supaya tidak terjadi kerumunan dan masyarakat bisa mendaftar terlebih dahulu secara 'online'. Semoga masyarakat bisa memanfaatkan ini secara bijak dan dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan." katanya
Sebagai Informasi, jadwal pengisian oksigen dimulai pada Rabu, 14 Juli 2021 pukul 09.00 -16.00 WIB. Masyarakat yang ingin mendaftar bisa mengakses laman covid19.tangerangkota.go.id/permohonan_oksigen/pendaftaran atau informasi lebih lengkap bisa melalui media sosial instagram Prokomp Kota Tangerang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021