Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Kominfo sedang menyiapkan aplikasi berbasis website khusus pendataan masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa mengatakan aplikasi tersebut nantinya mendata data diri warga yang jalani isolasi mandiri seperti nama dan alamatnya.
Baca juga: Tangerang tetapkan aturan penyembelihan hewan kurban selama PPKM darurat
Fungsinya adalah untuk membantu petugas lapangan dalam pendataan dan pendistribusian bantuan seperti obat - obatan maupun lainnya sehingga terpantau dengan optimal.
"Pengisian informasi di aplikasi nantinya bisa dilakukan oleh warga yang isolasi mandiri, RT RW ataupun Satgas Covid-19 kelurahan dan kecamatan," katanya.
Ia mengatakan diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut akan memudahkan dalam pelayanan oleh pemerintah melalui petugas kesehatan di lapangan.
Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan pendataan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri harus dilakukan secara mendetail dengan memperhatikan klasifikasi gejala yang dialami serta memprioritaskan yang memiliki penyakit komorbid. "Dibagi menjadi tiga jenis, ada tanpa gejala, gejala ringan dan gejala berat sehingga distribusi obat bisa sesuai," katanya.
Sementara itu berdasarkan data dari laman covid19.tangerangkota.go.id pada tanggal 13 Juli 2021 pukul 12.00 WIB untuk jumlah supek aktif dirawat ada 1.058 orang, positif ada 931 orang, meninggal 263 orang dan sembuh 12.066 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa mengatakan aplikasi tersebut nantinya mendata data diri warga yang jalani isolasi mandiri seperti nama dan alamatnya.
Baca juga: Tangerang tetapkan aturan penyembelihan hewan kurban selama PPKM darurat
Fungsinya adalah untuk membantu petugas lapangan dalam pendataan dan pendistribusian bantuan seperti obat - obatan maupun lainnya sehingga terpantau dengan optimal.
"Pengisian informasi di aplikasi nantinya bisa dilakukan oleh warga yang isolasi mandiri, RT RW ataupun Satgas Covid-19 kelurahan dan kecamatan," katanya.
Ia mengatakan diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut akan memudahkan dalam pelayanan oleh pemerintah melalui petugas kesehatan di lapangan.
Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan pendataan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri harus dilakukan secara mendetail dengan memperhatikan klasifikasi gejala yang dialami serta memprioritaskan yang memiliki penyakit komorbid. "Dibagi menjadi tiga jenis, ada tanpa gejala, gejala ringan dan gejala berat sehingga distribusi obat bisa sesuai," katanya.
Sementara itu berdasarkan data dari laman covid19.tangerangkota.go.id pada tanggal 13 Juli 2021 pukul 12.00 WIB untuk jumlah supek aktif dirawat ada 1.058 orang, positif ada 931 orang, meninggal 263 orang dan sembuh 12.066 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021