Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) menerjunkan sebanyak 106 petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual pedagang menjelang Idul Adha 1442 Hijriah.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dispertan Kabupaten Tangerang, Hustri Widayani di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan hewan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berkurban.

Baca juga: PMI jadikan Indoor Stadium Tangerang sentra vaksinasi COVID-19

"Untuk pemeriksaan hewan kurban di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang kali ini kita menerjunkan sebanyak 106 orang petugas termasuk ada 11 dokter kesehatan hewan," katanya.

Ia menjelaskan dalam kegiatan tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan mulai dari cek suhu tubuh, nafas, mata dan nadi serta gerakan hewan guna memastikan tidak memiliki gejala penyakit membahayakan sehingga dapat aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Selain kesehatan, pada pemeriksaan itu usia hewan yang di juala pedagang juga menjadi perhatian serius oleh pihaknya dengan memeriksa gigi pada sapi dan domba demi memastikan layak kurban atau tidaknya.

"Dari hasil pengecekan pada umumnya hewan yang ada di lapak itu sehat, tapi ada juga beberapa hewan sakit diare karena mungkin stres akibat di perjalanan atau menyesuaikan dengan pakan baru," jelasnya.

Ia menuturkan bagi hewan yang dinyatakan sehat dan usianya mencukupi, petugas di lapangan akan memberikan tanda serta surat keterangan layak kurban yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tangerang pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

"Tentunya dari hasil pemeriksaan dan dinyatakan sehat, hewan itu kita akan diberi tanda sehat dan layak," tuturnya.

Ia mengatakan pemeriksaan hewan kurban ini akan terus dilakukan oleh pihaknya sampai dengan H-3 perayaan Idul Adha pada 20 Juli 2021.

"Setelah Lebaran kita akan fokus pengawasan pada pemotongan hewan kurban," kata dia.
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021