Kasus COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bertambah 1.106 orang sehingga jumlah total warga yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru di daerah itu mencapai 31.333 orang.
Berdasarkan data pantauan COVID-19 Dinas Kesehatan Karawang, hingga Kamis, dari jumlah total 31.333 orang yang positif COVID-19 itu, 1.047 orang menjalani perawatan, bertambah 41 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Kejati Banten gelar vaksinasi COVID-19 massal untuk masyarakat
Kemudian warga Karawang yang kini tengah menjalani isolasi mandiri bertambah 589 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.684 orang.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 24.495 orang atau bertambah 455. Selanjutnya yang meninggal dunia mencapai 1.107 orang atau bertambah 21 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana mengakui jumlah kasus COVID-19 kini mengalami peningkatan.
Namun dia berharap, dengan adanya Pemberlakuan Pembatas Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ke depan jumlah kasus COVID-19 menurun.
Sebab, katanya, PPKM Darurat menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19, salah satunya dengan mengurangi mobilitas masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Berdasarkan data pantauan COVID-19 Dinas Kesehatan Karawang, hingga Kamis, dari jumlah total 31.333 orang yang positif COVID-19 itu, 1.047 orang menjalani perawatan, bertambah 41 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Kejati Banten gelar vaksinasi COVID-19 massal untuk masyarakat
Kemudian warga Karawang yang kini tengah menjalani isolasi mandiri bertambah 589 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.684 orang.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 24.495 orang atau bertambah 455. Selanjutnya yang meninggal dunia mencapai 1.107 orang atau bertambah 21 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana mengakui jumlah kasus COVID-19 kini mengalami peningkatan.
Namun dia berharap, dengan adanya Pemberlakuan Pembatas Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ke depan jumlah kasus COVID-19 menurun.
Sebab, katanya, PPKM Darurat menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19, salah satunya dengan mengurangi mobilitas masyarakat.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021