Pemerintah Kabupaten Pandeglang mendorong para penyandang tunarungu mendapatkan  pekerjaan dengan memberikan pelatihan melalui balai latihan kerja (BLK) sehingga bisa mandiri dalam berusaha atau bisa bekerja mandiri.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang untuk memberikan pelatihan kerja kepada para penyandang tunarungu di wilayahnya.

Baca juga: Polres Pandeglang gelar Operasi Nusa II Maung guna dukung PPKM Darurat

Ia berharap para penyandang tunarungu di Kabupaten Pandeglang tidak boleh termarjinalkan karena mereka memiliki hak hidup yang sama.

"Anak anak ini merupakan aset kami, pemerintah akan selalu ada untuk mereka, mereka juga harus produktif, pasti mereka mendambakan sebuah pekerjaan," kata Irna saat bertemu dengan para penyandang tunarungu di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Senin.

Ia mengatakan Pemkab Pandeglang melalui Dinas Sosial terus berupaya memperhatikan, salah satu di antaranya dengan memasukkan para penyandang tunarungu tersebut ke balai latihan kerja (BLK).

"Mereka bisa dititipkan di balai pelatihan kerja, gali terus potensi mereka sehingga cakap nanti saat bekerja," kata Irna.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglan, Nuriah mengatakan, selain akan memberikan pelatihan keterampilan kepada penyandang tunarung, Pemerintah Kabupaten Pandeglang juga akan memberikan bantuan berupa alat bantu dengar kepada tujuh orang penyandang tunarungu di Kabupaten Pandeglang dengan nilai bantuan Rp35 juta.

"Saat ini masih proses verifikasi dan validasi data, karena sebelum mendapatkan alat bantu dengar harus diperiksakan dulu oleh dokter spesialis" kata Nuriah.

Sedangkan untuk pelatihan kerja, kata Nuriah, Dinsos Pandeglang akan mengirim para penyandang tunarungu tersebut mengikuti pelatihan kerja, bekerjasama dengan balai latihan kerja yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang,

"Kita lihat nanti ,apakah kita kirim anak anak ini ke Balai Pelatihan Kerja di Provinsi Banten, atau di Bogor. Perlu diketahui juga, anak anak kami ini sebelumnya juga sudah kami berikan pelatihan seperti tata boga dan permodalannya," kata dia.
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021