Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri dan perawatan medis rumah sakit di Kabupaten Lebak, Banten bertambah 72 orang dari sebelumnya 1.229 orang kini menjadi 1.157 orang.
"Dengan penambahan jumlah pasien itu kini empat rumah sakit di daerah ini penuh, " kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah di Lebak, Minggu.
Baca juga: Bertentangan dengan adat, Warga Badui razia barang modern untuk dimusnahkan
Baca juga: Bertentangan dengan adat, Warga Badui razia barang modern untuk dimusnahkan
Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lebak terus meningkat dan ditetapkan sebagai zona merah.
Berdasarkan data yang terpapar COVID-19 pada Jumat (2/7) tercatat 4.794 orang, namun Sabtu (3/7) naik 35 orang, sehingga total menjadi 4.826 orang.
Selain itu juga angka kematian bertambah empat orang dari sebelumnya 95 orang kini menjadi 99 orang.
"Kami yakin angka COVID-19 terus bertambah sepanjang masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, " katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, jika kasus penyebaran virus corona meningkat sehingga perlu adanya gedung untuk menampung isolasi.
Selama ini, kata dia, empat rumah sakit di Kabupaten Lebak penuh diisi pasien COVID-19, bahkan membangun tenda untuk menampung pasien tersebut.
Karena itu, pihaknya meminta pemerintah daerah segera berupaya menyediakan gedung untuk dijadikan ruang isolasi.
"Kami minta warga jika tidak penting sebaiknya berada di rumah guna mencegah penyebaran penyakit yang mematikan itu, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021