Tangerang, (ANTARABanten) - Situ Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, tercemar limbah rumah tangga yang dialirkan oleh pengembang perumahan melalui saluran sehingga harus membuat bak penyaring.
"Dari hasil laboratorium bahwa air Situ Cipondoh telah tercemar limbah rumah tangga," kata Kelapa Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Tangerang, H. Afandi Permana di Tangerang, Selasa.
Afandi mengatakan masalah tersebut disela acara Hari Lahan Basah Se-dunia yang digelar di pinggir Situ Cipondoh bersama ratusan murid SD dan SMP se-Kota Tangerang.
Menurut dia, ada tiga pengembang yang membuang limbah cair ke Situ Cipondoh seperti Modernland, Banjar Wijaya dan Perumahan Pendidikan dan Kebudayaan.
Namun dia tidak bersedia menjelaskan secara terinci kadar kimia hasil laboratorium yang dibuang pihak pengembang tersebut dengan alasan belum final.
Sedangkan hasil laboratorium itu terdapat kandungan zat berbahaya itu diantaranya berasal dari sabun, cairan pembersih lantai, pencuci mobil dan zat kimia lainnya.
Dia mengatakan bahwa pimpinan pengembang diharuskan membuat bak penyaring limbah sebelum dibuang ke Situ Cipondoh sehingga air yang disalurkan sudah aman.
Saat ini air Situ Cipondoh digunakan sebagai sumber baku untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, milik Pemkot Tangerang.
Semula Situ Cipondoh dengan luas sekitar 150 hektar, namun belakangan makin menyusut akibat pendangkalan dan sebagian digunakan lahan pertanian dan rumah bagi penduduk setempat.
Menurut dia, Pemkot Tangerang berupaya agar lingkungan sekitar situ tersebut hijau dan ditanami aneka pohon pelindung.
Selain itu, petugas juga melakukan pembersihan secara berkala terhadap tanaman gulma seperti eceng gondok yang menutupi hamparan Situ Cipondoh.
Walau begitu, pihaknya berharap pengembang sekitar Situ Cipondoh tidak membuang limbah sebelum membangun bak penyaring.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012
"Dari hasil laboratorium bahwa air Situ Cipondoh telah tercemar limbah rumah tangga," kata Kelapa Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Tangerang, H. Afandi Permana di Tangerang, Selasa.
Afandi mengatakan masalah tersebut disela acara Hari Lahan Basah Se-dunia yang digelar di pinggir Situ Cipondoh bersama ratusan murid SD dan SMP se-Kota Tangerang.
Menurut dia, ada tiga pengembang yang membuang limbah cair ke Situ Cipondoh seperti Modernland, Banjar Wijaya dan Perumahan Pendidikan dan Kebudayaan.
Namun dia tidak bersedia menjelaskan secara terinci kadar kimia hasil laboratorium yang dibuang pihak pengembang tersebut dengan alasan belum final.
Sedangkan hasil laboratorium itu terdapat kandungan zat berbahaya itu diantaranya berasal dari sabun, cairan pembersih lantai, pencuci mobil dan zat kimia lainnya.
Dia mengatakan bahwa pimpinan pengembang diharuskan membuat bak penyaring limbah sebelum dibuang ke Situ Cipondoh sehingga air yang disalurkan sudah aman.
Saat ini air Situ Cipondoh digunakan sebagai sumber baku untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, milik Pemkot Tangerang.
Semula Situ Cipondoh dengan luas sekitar 150 hektar, namun belakangan makin menyusut akibat pendangkalan dan sebagian digunakan lahan pertanian dan rumah bagi penduduk setempat.
Menurut dia, Pemkot Tangerang berupaya agar lingkungan sekitar situ tersebut hijau dan ditanami aneka pohon pelindung.
Selain itu, petugas juga melakukan pembersihan secara berkala terhadap tanaman gulma seperti eceng gondok yang menutupi hamparan Situ Cipondoh.
Walau begitu, pihaknya berharap pengembang sekitar Situ Cipondoh tidak membuang limbah sebelum membangun bak penyaring.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012