Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten, melebihi kapasitas pasien COVID-19, sehingga terpaksa ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dijadikan tempat perawatan akibat terbatasnya tempat tidur.
"Kami kini tengah mempersiapkan ruangan baru untuk menampung pasien COVID-19 sehubungan terjadi lonjakan itu, " kata Kepala Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Budi Kuswandi di Lebak, Senin.
Baca juga: MUI Lebak tegaskan hukuman mati terhadap gembong narkotika harus dilakukan
Baca juga: MUI Lebak tegaskan hukuman mati terhadap gembong narkotika harus dilakukan
Pasien COVID-19 di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung melebihi kapasitas hingga 77 tempat tidur yang disediakan penuh.
Mereka pasien COVID-19 yang datang ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dilakukan perawatan di ruangan IGD sambil menunggu pasien pulang.
Saat ini, kata dia, tengah dipersiapkan ruangan Manggis dengan kapasitas tempat tidur 23 unit dan dilengkapi alat kesehatan (Alkes).
"Kami menyediakan tempat tidur untuk pasien COVID-19 total sebanyak 100 unit," katanya.
Menurut dia, semua pasien COVID-19 yang datang ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung diterima dan dilayani untuk mendapatkan perawatan, meski tempat tidur terbatas.
Perawatan pasien COVID-19 menjadikan prioritas agar tidak menyebarkan penularan kepada keluarga dan orang lain sekitarnya.
Karena itu, ia minta pasien maupun pihak keluarga bersabar akibat lonjakan COVID-19 juga keterbatasan tempat tidur.
"Kami minta bersabar dan semua pasien yang sudah masuk IGD ditangani dengan dilakukan pemeriksaan juga swab PCR dan untuk mengetahui hasil PCR hampir 8 jam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021