Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita mengingatkan agar pertumbuhan ekonomi di daerah itu jangan sampai di bawah lima persen.
"Pertumbuhan ekonomi jangan sampai dibawah lima persen. Desa adalah ujung tombak dalam pemerintahan, maka hindari terjadinya permasalahan, termasuk dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades)," katanya saat monitoring tahapan pilkades di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Pandgelang, Kamis.
Baca juga: Pemkab Pandeglang minta para pengusaha taat aturan
Kabupaten Pandeglang akan menggelar pilkades serentak di 207 desa pada 2021, Bupati meminta semua pihak ikut terlibat secara aktif supaya berjalan lancara, dan tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi di desa khususnya, dan Pandeglang secara umum.
"Jika terjadi sebuah konflik maka akan mengganggu laju pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Pandeglang. TNI, Polri, dan masyarakat harus terlibat mensukseskan pilkades serentak, sekecil apapun potensi konflik harus bisa diminimalisasi," ujarnya.
Ia berharap, pihak kecamatan meningkatkan intensitas monitoring dalam setiap tahapan pilkades yang dilaksanakan. "Terus monitor, harus terapkan prokes, dan sebelum pelaksanaan harus ada gladi bersih oleh panitia," ungkapnya.
Camat Panimbang Kosasih mengatakan, sejauh ini intensitas monitoring yang dilakukan pihak kecamatan cukup tinggi. Komunikasi yang baik telah terbangun dengan jajaran muspika kecamatan guna mengawal jalannya pilkades," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, ada lima desa yang akan menyelenggarakan pilkades di Kecamatan Panimbang diantaranya Desa Citeureup, Tanjungjaya, Mekarjaya dan Mekarsari. "Desa Cieureup ada 4 calon, sekarang tahapan pemberkasan, setelah ini kami akan melaksanakan tes serentak tanggal 27 Juni 2021," katanya.
Ahim ketua pelaksanaan Pilkades di Desa Cuteureup menyampaikan, sampain hari ini Daptar Pemilih Sementara sebanyak 5.920 orang, diantaranya perempuan sebanyak 2.870 dan laki - laki 3.033 orang.
"Ada penambahan DPS sebanyak 137 orang, jadi pemilih bisa mencapai 6.000 orang, yang akan memberikan suaranya di 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Pertumbuhan ekonomi jangan sampai dibawah lima persen. Desa adalah ujung tombak dalam pemerintahan, maka hindari terjadinya permasalahan, termasuk dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades)," katanya saat monitoring tahapan pilkades di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Pandgelang, Kamis.
Baca juga: Pemkab Pandeglang minta para pengusaha taat aturan
Kabupaten Pandeglang akan menggelar pilkades serentak di 207 desa pada 2021, Bupati meminta semua pihak ikut terlibat secara aktif supaya berjalan lancara, dan tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi di desa khususnya, dan Pandeglang secara umum.
"Jika terjadi sebuah konflik maka akan mengganggu laju pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Pandeglang. TNI, Polri, dan masyarakat harus terlibat mensukseskan pilkades serentak, sekecil apapun potensi konflik harus bisa diminimalisasi," ujarnya.
Ia berharap, pihak kecamatan meningkatkan intensitas monitoring dalam setiap tahapan pilkades yang dilaksanakan. "Terus monitor, harus terapkan prokes, dan sebelum pelaksanaan harus ada gladi bersih oleh panitia," ungkapnya.
Camat Panimbang Kosasih mengatakan, sejauh ini intensitas monitoring yang dilakukan pihak kecamatan cukup tinggi. Komunikasi yang baik telah terbangun dengan jajaran muspika kecamatan guna mengawal jalannya pilkades," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, ada lima desa yang akan menyelenggarakan pilkades di Kecamatan Panimbang diantaranya Desa Citeureup, Tanjungjaya, Mekarjaya dan Mekarsari. "Desa Cieureup ada 4 calon, sekarang tahapan pemberkasan, setelah ini kami akan melaksanakan tes serentak tanggal 27 Juni 2021," katanya.
Ahim ketua pelaksanaan Pilkades di Desa Cuteureup menyampaikan, sampain hari ini Daptar Pemilih Sementara sebanyak 5.920 orang, diantaranya perempuan sebanyak 2.870 dan laki - laki 3.033 orang.
"Ada penambahan DPS sebanyak 137 orang, jadi pemilih bisa mencapai 6.000 orang, yang akan memberikan suaranya di 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021