Tangerang (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menunda pembangunan tandon resan air di Perumahan Bukit Pamulang Indah.
"Pembangunan tandon di perumahan bukit pamulang indang, Pamulang, kita tunda untuk sementara waktu," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany di Tangerang, Minggu.
Airin mengatakan pembangunan tandonnya sendiri akan dilakukan tahun mendatang karena untuk tahun ini masih dilakukan pembebasan lahan.
"Kami pastikan bila tahun depan pembangunan tandon tersebut akan terlaksana karena saat ini waktunya sangat terbatas," katanya.
Namun, pembangunan tandon tersebut tetap menggunakan anggaran yang telah dialokasikan pada APBD tahun 2011 yakni sebesar Rp 9 miliar.
"Hanya saja, perbedaan pelaksanaannya saja yakni di tahun 2012, namun anggaran tetap sama," katanya.
Perlu diketahui, Kepala Bidang Pengairan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Tangerang Selatan, Djudianto mengunkapkan bila pembangunan waduk resapan senilai Rp9 miliar, sebagai penanggulangan bencana.
Dikatakan Djudianto, pemilihan perumahan BPI sebagai awal pembuatan waduk resapan dikarenakan lokasi tersebut sudah sangat parah dibandingkan yang lainnya.
Apalagi, bila tidak segera dibuatkan waduk resapan, maka dampak banjir diperkirakan akan merambat ke perumahan lainnya.
"Air banjir dari perumahan tersebut pernah membuat situ Sasak Pamulang bertambah dan mengakibatkan meluap. Karena, kali angke sudah tidak mampu menampung," katanya
Dijelaskannya, Tangsel semestinya memiliki empat waduk resapan dan direncanakan pembuatan waduk resapan tersebut akan dilakukan setiap tahunnya.
"Mengingat dana pembangunan yang cukup besar, maka pembuatan waduk resapan dilakukan setiap tahunnya," katanya.
Sementara itu, tiga sisa waduk resapan rencananya akan dibangun di Pondok Kacang Timur, Kampung Sawah dan Pondok Aren.
Mengenai gambaran waduk resapan sendiri, Djudianto menuturkan waduk resapan tersebut memiliki kedalaman 30 meter dengan luas waduk sekitar 5.000 meter persegi dan luas waduk inti 2.500 meter persegi.
Sehingga nantinya air yang berasal pemukiman warga serta aliran kali yang meluap dapat tertampung di waduk resapan tersebut.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011