RSUD Kota Tangerang, Banten ditetapkan sebagai RS khusus COVID-19 seiring dengan meningkatnya jumlah kasus selama 10 hari terakhir guna penanganan pasien lebih intensif.
"Sementara RSUD Kota Tangerang kita jadikan RS khusus COVID-19, karena kasus COVID-19 di Kota Tangerang meningkat," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan resminya usai meninjau fasilitas kesehatan di RSUD Kota Tangerang, Jumat.
Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkot imbau warga Tangerang batasi jumlah orang saat tahlilan
Ia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang terus mengupayakan agar penanganan COVID-19 bagi masyarakat yang terpapar dapat dilakukan secara maksimal.
Saat ini keterisian BOR ICU di RSUD Kota Tangerang sudah 100 persen dan untuk BOR perawatannya mencapai 93 persen, sedangkan untuk BOR pada RIT sudah mencapai 93,71 persen
"Saya harap masyarakat bisa waspada terhadap penyebaran COVID-19, karena ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan sudah menipis," katanya.
Wali Kota Arief menyampaikan untuk saat ini kapasitas di RSUD Kota Tangerang sudah ditambah 30 tempat tidur khusus pasien COVID-19. "Kami maksimalkan tempat tidurnya dalam tiap ruangan, yang terpenting mereka mendapat perawatan," ujarnya.
Wali Kota Arief juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan benar, karena kota itu sedang terjadi peningkatan kasus di beberapa kecamatan.
"Masyarakat jangan lengah dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, sayangi diri, keluarga dan sesama. Jaga diri agar tidak sampai terpapar virus corona," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Sementara RSUD Kota Tangerang kita jadikan RS khusus COVID-19, karena kasus COVID-19 di Kota Tangerang meningkat," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan resminya usai meninjau fasilitas kesehatan di RSUD Kota Tangerang, Jumat.
Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkot imbau warga Tangerang batasi jumlah orang saat tahlilan
Ia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang terus mengupayakan agar penanganan COVID-19 bagi masyarakat yang terpapar dapat dilakukan secara maksimal.
Saat ini keterisian BOR ICU di RSUD Kota Tangerang sudah 100 persen dan untuk BOR perawatannya mencapai 93 persen, sedangkan untuk BOR pada RIT sudah mencapai 93,71 persen
"Saya harap masyarakat bisa waspada terhadap penyebaran COVID-19, karena ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan sudah menipis," katanya.
Wali Kota Arief menyampaikan untuk saat ini kapasitas di RSUD Kota Tangerang sudah ditambah 30 tempat tidur khusus pasien COVID-19. "Kami maksimalkan tempat tidurnya dalam tiap ruangan, yang terpenting mereka mendapat perawatan," ujarnya.
Wali Kota Arief juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan benar, karena kota itu sedang terjadi peningkatan kasus di beberapa kecamatan.
"Masyarakat jangan lengah dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, sayangi diri, keluarga dan sesama. Jaga diri agar tidak sampai terpapar virus corona," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021