Amanah Takaful melalui program Amanah Card yang bekerja sama dengan Kartu SABAR (Sahabat Baik Arif Rafie) menyalurkan bantuan berupa santunan kematian kepada keluarga ahli waris Ustadz Harun salah satu anggota AmanahCard-kartu SABAR yang meninggal dunia sepekan yang lalu. 

Founder SABAR TB Asep Rafiudin Arief di Pandeglang, Selasa (15/6) mengungkapkan Almarhum di kampungnya dikenal sebagai ketua DKM Masjid sekaligus imam dan juga memiliki banyak peran penting di masyarakat, sehingga wafatnya  sangat meninggalkan kesan yang mendalam. 

Santunan diberikan bertepatan dengan acara pengajian yasin malam ke tujuh yang digelar keluarga dan turut dihadiri oleh Direktur Amanah Takaful Ade Abdurachman, Founder SABAR TB Asep Rafiudin Arief, Ceo CK Atih Ardiansyah serta masyarakat setempat. 

Kepada ahli waris Alm. Ustadz Harun, Asep Rafie yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pandeglang mengatakan bahwa Kartu SABAR ini sebagai bentuk solidaritas dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. 

"Santunan ini tentu tidak bisa menggantikan Ust. Harun yang sudah meninggal, tetapi ini insya Allah sebagai bentuk solidaritas kita, meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," tuturnya. 

Sementara itu, Ade Abdurachman mengatakan bahwa di Kabupaten Pandeglang Amanah Takaful bersinergi dengan Kartu SABAR untuk memberikan bantuan bagi para guru ngaji dan marbot masjid, jika mereka mengalami musibah, salah satunya kematian. 

"Kami berterima kasih kepada Pak Asep Rafie karena sudah bersinergi dengan Amanah Takaful melalui produk Kartu AmanahCard-SABAR. Semoga bisa meringankan keluarga yang ditinggalkan alm. Ust. Harun," ucap Ade. 

Lebih lanjut Ade mengatakan bahwa selain di Pandeglang pada Ramadhan kemarin Yayasan Amanah Takaful juga menyalurkan Manfaat AmanahCard untuk ahli waris dari seorang guru ngaji dan marbot masjid yang berdomisili di Cilegon, yang meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya. 

Kedua sosok penerima Manfaat Amanahcard yang meninggal dunia ini sangat patut dijadikan teladan, karena keduanya adalah marbot masjid juga guru ngaji yang setiap harinya didedikasikan untuk mengurus kebersihan dan kerapihan masjid serta mengajarkan Al-Qur'an untuk anak-anak, orangtua hingga para ustadz yang tinggal di sekitar domisilinya. 

“Program Amanahcard memang disiapkan untuk para guru ngaji, marbot masjid, dai di pelosok dan para relawan kemanusian. Melalui kepesertaan program Amanahcard, mereka disiapkan bantuan dana tunai jika mengalami musibah seperti dirawat di rumah sakit, meninggal dunia baik maupun bantuan modal usaha jika mengalami cacat tetap total karena kecelakaan,” pungkas Ade.




 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021