PSS Sleman menjalani pemusatan latihan (TC) selama delapan hari, terhitung mulai 10-18 Juni 2021 di Cikarang, Jawa Barat, untuk mematangkan mematangkan tim secara taktikal dan memperkuat "chemistry" antarpemain.

"Ini sesuai dengan program dan keinginan dari tim pelatih. Di sana kami fokus untuk mematangkan tim secara taktikal," kata Manajer PSS Sleman Danilo Fernando, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Baca juga: Persebaya resmi kontrak striker asal Brazil Jose Wilkson selama semusim

Tim besutan Dejan Antonic tersebut juga berencana untuk menggelar 2-3 kali uji tanding, dengan lawan yang kemungkinan besar berasal dari tim level Liga 2.

"Tanggal 12 Juni kemungkinan besar kami agendakan uji tanding bertemu Persiba Balikpapan. Lalu di tanggal 15 Juni kami masih cari tapi sudah koordinasi dengan beberapa tim dan masih tunggu kabar. Yang jelas, kami fokus untuk taktikal tim," katanya.

Ada beberapa alasan yang mendasari akhirnya PSS memilih Cikarang sebagai tempat pemusatan latihan, di antaranya karena jarak tempuh dan fasilitas yang mendukung.

"Ada beberapa nama yang muncul saat itu. Ada Jawa Timur Sidoarjo, Bali, kemudian Cikarang Jakarta juga. Kami pertimbangkan beberapa aspek dan sesuai rekomendasi dari tim pelatih dan direksi minta kami di Jakarta," urainya.

Ada sekitar 28 pemain yang dibawa ke pemusatan latihan, termasuk tiga di antaranya adalah pemain dari akademi, Hokky Caraka, Safaat Arif, dan Rizza Fadillah.

"Di sana (Cikarang) dari sisi fasilitas juga memungkinkan karena jarak tempuh hotel dengan lapangan yang akan kita gunakan untuk TC hanya 15 menit. Kita juga mau menghindari kemacetan, supaya tidak mengganggu psikis pemain juga," pungkas Danilo.
 

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021