Tangerang, (ANTARABanten) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Hudaya mengharapkan pembangunan industri petrokimia di daerah ini dapat membantu memajukan usaha industri kecil dan menengah.

"Kami berharap ada dampak terhadap kemajuan industri kecil dan  menengah, bukan justru menghilangkannya," kata Hudaya pada acara Konferensi Nasional Klaster Petrokimia 2011 di Hotel Aston Paramount Serpong, Selasa.

Hudaya menjelaskan, sektor industri dan perdagangan sebagai penggerak ekonomi daerah memiliki potensi produk unggulan daerah yang berpeluang  dipasarkan di pasar dalam dan luar negeri.

"Industri kecil di Provinsi Banten saat ini sebanyak 96.387 unit usaha dan telah menyerap tenaga kerja 676.484 orang," katanya.

Industri kecil di Banten tersebut terdiri atas bidang pangan 39.562 unit, logam dan elektronika 19.396 unit,  kimia dan bahan bangunan 18.418 unit usaha,  sandang 12.849 unit dan bidang kerajinan sebanyak 6.162 unit.

Sementara itu, jumlah usaha menengah dan besar sampai saat ini sebanyak 1.804 unit usaha dan mampu menyerap tenaga kerja 484.124 orang.   

"Untuk industri petrokimia di Provinsi Banten yang mencakup industri hulu, antara, dan hilir saat ini terdapat 472 perusahaan yang terdiri atas satu perusahaan hulu, 35 perusahaan antara dan 432 industri hilir," katanya.

Sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat,  kawasan barat Pulau Jawa termasuk Provinsi Banten  merupakan pusat pengembangan industri hulu.

"Sedangkan industri petrokimia menjadi lokomotif pendorong bagi tumbuh kembangnya industri lainnya," katanya.

Pemprov Banten ke depan akan mendukung keberadaan industri petrokimia. "Pembangunan investasi baru di bidang industri khususnya petrokimia diharapkan dapat terus meningkat," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011