Tiga dosen terbaik Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dikukuhkan menjadi guru besar pada Sidang Terbuka Majelis Guru Besar Untirta di Gedung Auditorium kampus baru Untirta Sindang Sari, Senin (24/5).

Ketiga dosen tersebut salah satunya adalah Rektor Untirta Prof Dr Fatah Sulaiman, kemudian Prof Dr Eng A Ali hamidi dan Prof Dr Ing Ir Asep Ridwan.

Dengan demikian ketiganya berhak mendapatkan jabatan fungsional sebagai guru besar dengan gelar profesor.

Dalam sidang tersebut, Rektor Untirta Prof Dr Fatah Sulaiman menyampaikan pidatonya dengan judul "Desain Simbiosis Industri Dalam Suatu Kawasan Industri Menuju Eco-Industrial Park".

Fatah mengungkapkan, penerapan teknologi bersih dan konsep simbiosis industri merupakan salah satu solusi akan hambatan teknologi dan konsep kolaborasi untuk pengembangan industri hijau, dan dapat membantu akselerasi konsep industri yang berwawasan lingkungan, atau green industry pada sebuah kawasan industry.

Sementara Prof Dr Eng A Ali hamidi menyampaikan pidatonya dengan judul, " Perilaku Material Logam Hasil Proses Severe Plastic Deformation (spd) dan Aplikasinya.

Sedangkan yang ketiga yakni Prof Dr Ing Ir Asep Ridwan dengan judul pidato "Model Six Sigma Untuk Meningkatkan Kinerja Lean Dalam Supply Chain di Pelabuhan.

Dalam sidang yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan secara ketat dan juga disaksikan secara virtual tersebut turut hadir jajaran pejabat Provinsi Banten, para pejabat Kabupaten Serang, serta Tokoh Masyarakat Banten yang juga Ketua PB Mathlaul Anwar H Embay Mulya Syarief.

Dengan dikukuhkannya ketiga dosen tersebut, maka jumlah guru besar di Untirta bertambah menjadi 17 orang.




 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021