Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Banten, mendistribusikan bantuan 104.000 benih lele secara gratis dan pakan ternak kepada masyarakat pengelola demplot di 13 Kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Pertaninan DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto di Tangerang, Sabtu mengatakan setiap kelurahan mendapatkan alokasi sebanyak 1.000 benih ikan lele.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan vaksinasi bagi 20.000 UMKM-PKL
“Untuk pengelolaan lele tersebut akan diserahkan kepada para pengelola demplot. Para pengelola demplot perikanan adalah warga masyarakat, seperti pengurus RT, RW, kelompok wanita tani, karang taruna atau pembudidaya ikan yang diusulkan kelurahan setempat,” katanya.
Bagi kampung tematik atau kelompok masyarakat yang berminat akan program ini, katanya, bisa melakukan pengajuan melalui kelurahan dan kecamatan yang nantinya akan disalurkan ke kelurahan setempat. Setelah di kelurahan, nantinya akan ada tim yang menetapkan lokasi dimana lele tersebut dibesarkan.
“Bukan cuma sampai di situ, meskipun DKP Kota Tangerang telah mendistribusikan benih lele, bukan berarti lepas tanggung jawab. Pemerintah masih akan bertanggung jawab melalui pembinaan dan pengawasan, yakni melalui para penyuluh perikanan untuk memastikan pemeliharaan berjalan dengan baik dan benar,” katanya.
Ia melanjutkan, nantinya untuk melihat keberhasilan pemeliharaan para warga, DKP akan mengadakan panen lele secara virtual. Tidak hanya di satu kecamatan, tetapi juga akan dihelat serentak se-Kota Tangerang.
“Saat ini masih proses pemeliharaan. Selama tiga bulan ke depan. Keberhasilannya adalah panen. Kami akan adakan panen lele secara virtual serentak se-Kota Tangerang,” katanya.
Harapannya dengan adanya pemberian bibit lele tersebut, perekonomian masyarakat Kota Tangerang bisa terbantu. "Roda ekonomi di tengah pandemi COVID-19 pun akan secara perlahan akan berputar dan menyejahterakan masyarakat Kota Tangerang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Bidang (Kabid) Pertaninan DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto di Tangerang, Sabtu mengatakan setiap kelurahan mendapatkan alokasi sebanyak 1.000 benih ikan lele.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan vaksinasi bagi 20.000 UMKM-PKL
“Untuk pengelolaan lele tersebut akan diserahkan kepada para pengelola demplot. Para pengelola demplot perikanan adalah warga masyarakat, seperti pengurus RT, RW, kelompok wanita tani, karang taruna atau pembudidaya ikan yang diusulkan kelurahan setempat,” katanya.
Bagi kampung tematik atau kelompok masyarakat yang berminat akan program ini, katanya, bisa melakukan pengajuan melalui kelurahan dan kecamatan yang nantinya akan disalurkan ke kelurahan setempat. Setelah di kelurahan, nantinya akan ada tim yang menetapkan lokasi dimana lele tersebut dibesarkan.
“Bukan cuma sampai di situ, meskipun DKP Kota Tangerang telah mendistribusikan benih lele, bukan berarti lepas tanggung jawab. Pemerintah masih akan bertanggung jawab melalui pembinaan dan pengawasan, yakni melalui para penyuluh perikanan untuk memastikan pemeliharaan berjalan dengan baik dan benar,” katanya.
Ia melanjutkan, nantinya untuk melihat keberhasilan pemeliharaan para warga, DKP akan mengadakan panen lele secara virtual. Tidak hanya di satu kecamatan, tetapi juga akan dihelat serentak se-Kota Tangerang.
“Saat ini masih proses pemeliharaan. Selama tiga bulan ke depan. Keberhasilannya adalah panen. Kami akan adakan panen lele secara virtual serentak se-Kota Tangerang,” katanya.
Harapannya dengan adanya pemberian bibit lele tersebut, perekonomian masyarakat Kota Tangerang bisa terbantu. "Roda ekonomi di tengah pandemi COVID-19 pun akan secara perlahan akan berputar dan menyejahterakan masyarakat Kota Tangerang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021