Terminal Bus Mandala Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten cukup ketat menerapkan protokol kesehatan pada arus balik Lebaran 1442 Hijriah guna mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

"Semua awak angkutan wajib menyediakan hand sanitizer untuk mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," kata Kepala Bus Terminal Bus Mandala Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Muksin di Lebak, Selasa.

Baca juga: Dewan Lebak dukung Kawasan Industri Terpadu guna tumbuhkan ekonomi baru

Pelaksanaan arus balik Lebaran mulai diberlakukan hari ini dan semua pengemudi angkutan maupun penumpang wajib mematuhi prokes guna mengendalikan penyebaran COVID-19.

Selain itu juga penumpang dilarang berkerumun baik keberangkatan maupun kedatangan, karena berpotensi menularkan virus mematikan.

"Kami tentu akan melakukan tindakan pembubaran jika penumpang terjadi kerumunan," katanya menegaskan.

Menurut dia, pengelola terminal juga melakukan penyemprotan desinfektan untuk seluruh kendaraan angkutan dan melakukan sosialisasi edukasi tentang bahaya COVID-19.

Disamping itu juga memberikan masker untuk pengemudi maupun penumpang, sehingga memberikan jaminan agar tidak ada penyebaran virus Corona.

Apabila terdapat awak pengemudi maupun penumpang tidak mematuhi prokes maka dilakukan teguran tegas. "Pada intinya jangan sampai awak pengemudi dan penumpang terpapar penyakit yang mematikan itu," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, angkutan kendaraan arus balik Lebaran melayani penumpang keberangkatan dan kedatangan dengan rute Rangkasbitung-Bandung-Cikarang-Bekasi, Kalideres, Tanjungpriok,dan Cimone.

Diperkirakan kendaraan bus yang dioperasikan melayani penumpang arus balik Lebaran sekitar 80 unit dan kebanyakan melayani Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).

Untuk sementara jumlah penumpang, kata dia, kedatangan AKAP sebanyak 10 bus dengan mengangkut 71 penumpang dan keberangkatan 14 unit dengan mengangkut 85 penumpang.

Selama ini, arus balik Lebaran tampak berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan maupun kerumunan massa.

"Kami sejak pagi sampai sore itu arus balik Lebaran berjalan lancar dan terlihat kepadatan penumpang," kata Muksin.

Sementara itu, sejumlah pengemudi bus jurusan Rangkasbitung-Tanjungpriok mengatakan dirinya kini membatasi jumlah penumpang harus diangkut sebanyak 30 orang juga dilakukan sekat untuk menjaga jarak dan disediakan dalam bus hand sanitizer agar penumpang bisa mencuci tangan.

"Kami mematuhi pemerintah untuk menerapkan prokes secara ketat guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Ade, seorang pengemudi bus Rangkasbitung-Tanjungpriok.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021