Dua unit rumah warga di Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat tertimpa tanah longsor, Selasa subuh.

Pelaksana tugas Camat Sangir, Abul Abas di Padang Aro, Seladsa mengatakan, akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (17/5) hingga malam membuat bukit di belakang pemukiman warga di Jorong Sungai Kapur longsor longsor dan menimpa dua unit rumah pada Selasa pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Longsor, Jalur Puncak-Cianjur tertutup dari kendaraan besar bus dan truk

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut dan sekarang pemilik rumah sudah diungsikan ke rumah tetangga yang aman untuk sementara," katanya.

Dua unit rumah semi permanen yang tertimpa longsor yaitu milik Zul Asri (37) dan Nanti (62) serta warga membersihkan material tanah secara manual.

Saat kejadian, korban mendengar ada suara seperti ledakan sehingga mereka keluar rumah setelah itu longsor menimpa rumah mereka.

Selain tanah longsor dua unit rumah ini juga terancam ditimpa pohon sebab dibelakangnya ada dua batang pohon jengkol yang berpotensi tumbang.

Di samping itu, juga ada tiga unit rumah yang berpotensi terkena longsor sebab tanah bukit sudah mulai retak dan curah hujan masih tinggi.

"Kami sudah mengimbau warga yang rumahnya berpotensi tertimpa longsor untuk pindah sementara guna menghindari korban jiwa," ujarnya.

Pihak kantor kecamatan, menurutnya sudah melaporkan hal ini ke BPBD, Dinas Sosial maupun Baznas agar korban mendapat bantuan secepatnya.

Pihak kecamatan bersama Forkopincam dan warga setempat gotong royong membersihkan material tanah dari rumah yang tertimpa longsor menggunakan peralatan sederhana, demikian Abul Abas.






 

Pewarta: Mario Sofia Nasution

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021