Tangerang, (ANTARABanten) - Para pemudik asal Jabotabek mengunakan sepeda motor dengan jarak dekat seperti ke beberapa kota di Provinsi Banten, hingga Senin masih terlihat melintasi jalan utama Kota Tangerang.
"Lebih nyaman pulang sehari jelang Lebaran karena sudah mulai sepi untuk tujuan Pandeglang," kata Rais Kandi (37) ditemui di SPBU Jatiuwung, Tangerang, Senin.
Warga Kecamatan Menes, Pandeglang, itu mudik ke kampung halaman mengunakan sepeda motor bersama istri dan seorang anaknya, Nani S (10).
Dia mengatakan, bahwa sengaja berangkat sore hari menghindari terik matahari agar selama dalam perjalanan tetap menjalani ibadah puasa.
Pedagang makanan yang setiap hari mangkal di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur itu mengatakan, selama dalam perjalanan tidak mengalami kendala karena ruas jalan sudah mulai sepi.
Pemudik lainnya, Santana (32) mengatakan dirinya lebih memilih mengunakan sepeda motor untuk mudik ketimbang naik bus karena harus berdesak-desakan dari Terminal di Bekasi untuk tujuan Serang.
Menurut warga Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Bekasi, Jabar bahwa bila mengunakan sepeda motor akan lebih leluasa untuk bersilaturahmi di kampung halaman di Kecamatan Kramat Watu, Serang.
Pendapat serupa juga diutarakan Ismail (40) warga Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur dan Usman (37) penduduk Kelurahan Semper, Jakarta Utara yang hendak mudik ke Kabupaten Lebak.
Para pemudik sepeda motor itu mayoritas untuk tujuan Serang, Pandeglang, Lebak maupun Cilegon, mereka berasal dari Tangerang, Bogor, maupun Bekasi serta dari Jakarta.
Bahkan pemudik itu melintasi jalan utama Daan Mogot mulai dari Kalideres hingga ke Kota Tangerang kemudian dilanjutkan ke jalan Raya Serang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Tangerang, Gatot Suprijanto mengatakan, pihaknya terus memantau dan mengarahkan pemudik apalagi mengunakan sepeda motor untuk melintasi jalur yang benar.
Namun pihaknya mencatat, sejak sepekan jelang Lebaran 2011 hingga hari ini, tidak ditemukan adanya kecelakaan sepeda motor yang berujung kepada meninggal dunia terutama yang menimpa pemudik.
Meski begitu, tabrakan diantara pemudik sepeda motor beberapa kali terjadi, namun tidak menderita luka serius.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
"Lebih nyaman pulang sehari jelang Lebaran karena sudah mulai sepi untuk tujuan Pandeglang," kata Rais Kandi (37) ditemui di SPBU Jatiuwung, Tangerang, Senin.
Warga Kecamatan Menes, Pandeglang, itu mudik ke kampung halaman mengunakan sepeda motor bersama istri dan seorang anaknya, Nani S (10).
Dia mengatakan, bahwa sengaja berangkat sore hari menghindari terik matahari agar selama dalam perjalanan tetap menjalani ibadah puasa.
Pedagang makanan yang setiap hari mangkal di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur itu mengatakan, selama dalam perjalanan tidak mengalami kendala karena ruas jalan sudah mulai sepi.
Pemudik lainnya, Santana (32) mengatakan dirinya lebih memilih mengunakan sepeda motor untuk mudik ketimbang naik bus karena harus berdesak-desakan dari Terminal di Bekasi untuk tujuan Serang.
Menurut warga Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Bekasi, Jabar bahwa bila mengunakan sepeda motor akan lebih leluasa untuk bersilaturahmi di kampung halaman di Kecamatan Kramat Watu, Serang.
Pendapat serupa juga diutarakan Ismail (40) warga Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur dan Usman (37) penduduk Kelurahan Semper, Jakarta Utara yang hendak mudik ke Kabupaten Lebak.
Para pemudik sepeda motor itu mayoritas untuk tujuan Serang, Pandeglang, Lebak maupun Cilegon, mereka berasal dari Tangerang, Bogor, maupun Bekasi serta dari Jakarta.
Bahkan pemudik itu melintasi jalan utama Daan Mogot mulai dari Kalideres hingga ke Kota Tangerang kemudian dilanjutkan ke jalan Raya Serang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Tangerang, Gatot Suprijanto mengatakan, pihaknya terus memantau dan mengarahkan pemudik apalagi mengunakan sepeda motor untuk melintasi jalur yang benar.
Namun pihaknya mencatat, sejak sepekan jelang Lebaran 2011 hingga hari ini, tidak ditemukan adanya kecelakaan sepeda motor yang berujung kepada meninggal dunia terutama yang menimpa pemudik.
Meski begitu, tabrakan diantara pemudik sepeda motor beberapa kali terjadi, namun tidak menderita luka serius.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011