Tangerang, (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan sepeda motor saat melakukan perjalanan mudik sebagai bentuk
antisipasi kecelakaan lalu lintas.

"Untuk mengantisipasi tingginya angka kecelakaan, kami harapkan masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor karena rawan kecelakaan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie ditemui usai upacara kemerdekaan RI ke 66 di Lapangan Cilenggang Serpong, Rabu.   

Selain itu pemerintah menyarankan kepada masyarakat yang melakukan mudik untuk menggunakan kendaraan umum seperti bus atau kereta.

"Untuk menghindari kecelakaan, sebaiknya pemudik menggunakan kendaraan umum yang sudah tersedia saja," katanya.

Kapolsek Pamulang, Kompol Zulkifli Muridu, menuturkan bila sepeda motor tidak didesain untuk muatan lebih dari dua orang.

Ia mengungkapkan, kendaraan roda dua juga tidak baik digunakan untuk jarak jauh sebab pengemudi akan cepat merasa lelah sehingga mudah hilang konsentrasi, apalagi bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan jarak jauh.

"Himbauan ini sebagai langkah antisipasi kecelakaan lalu lintas. Sebab, data yang kita miliki, korban kecelakaan lalu lintas itu dominan dialami pengendara sepeda motor," katanya.

Dia menegaskan, kecelakaan itu terjadi, karena tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, kurang disiplin.

"Misalnya, pengemudi sepeda motor tidak melaju di jalur kiri sebagaimana UU Kanalisasi. Bahkan, pengemudi sepeda motor itu menggunakan jalur kanan yang merupakan jalur cepat, sehingga kecelakaan sering terjadi," katanya.

Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Serpong, Doddid Prastowo mengatakan, meski himbauan yang diterapkan tersebut sulit untuk langsung dipatuhi pemudik bersepeda motor, namun pihak kepolisian akan terus berupaya menghimbau.

"Caranya, polisi lalu lintas akan melakukan langkah persuasif, kemudian teguran hingga akhirnya tindakan langsung kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor. Namun, terlebih dahulu polisi lalu lintas akan melakukan sosialisasi, agar masyarakat memahami himbauan tidak menggunakan sepeda motor saat mudik," katanya.

Untuk mengawasi tujuan setiap pengemudi sepeda motor, polisi lalu lintas akan ditempatkan di berbagai titik dengan jarak tempuh yang wajar dan mencatat setiap nomor polisi kendaraan yang melintas.

"Sejumlah titik untuk mengawasi tujuan masing-masing pemudik yang menggunakan sepeda motor," kata Doddid.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011