Lebak (ANTARABanten) - Program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dilaksanakan dalam bentuk pembangunan jembatan gantung di kawasan suku Baduy, guna memperlancar perlintasan warga setempat.

"Saya berharap pembangunan jembatan gantung itu tentu dapat meningkatkan akses perekonomian warga Baduy menjadi lebih baik," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Masyarakat Desa (BP2KB-MPD) Kabupaten Lebak Adjibul Wathoni di Rangkasbitung, Senin.

Ia mengatakan, pembangunan jembatan gantung tersebut lokasinya berada di perbatasan antardesa Bojongmenteng-Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Pembangunan jembatan Sungai Cisimeut yang menghubungkan masyarakat suku Baduy dan warga luar kawasan.

Lokasi jembatan gantung itu, kata dia, setiap hari dilintasi warga Baduy untuk memasarkan hasil pertanian ladang huma ke Pasar Rangkasbitung.

Mereka menjual hasil bumi, seperti pisang, petai, gula aren, durian, dan komoditas perkebunan lainnya.

Selain itu juga mereka menjual hasil kerajinan tangan, seperti tenun, tas koja, dan cidera mata.

"Dengan dibangunnya jembatan gantung melalui PNPM tentu ekonomi warga Baduy meningkat," katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya PNPM telah membangun jalan yang menghubungkan antardesa Nayagati-Kanekes untuk mendorong peningkatan ekonomi mereka.

Saat ini, kata dia, kondisi jalan setiap hari dilintasi warga Baduy yang hendak ke luar daerah.

Namun demikian, pihaknya tidak bisa membangun jalan lingkungan di kawasan Baduy karena terbentur oleh larangan  adat mereka.

"Kami membangun sarana jalan dan jembatan hanya berada di lokasi perbatasan saja dengan masyarakat luar," ujarnya

Sementara itu, Kepala Pemerintahan Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Dainah mengatakan, pihaknya menolak bantuan PNPM seandainya untuk pembangunan fisik di dalam kawasan hak tanah ulayat Baduy.

Penolakan tersebut berdasarkan keputusan lembaga adat karena kawasan Baduy harus dilestarikan, sehingga tidak boleh adanya pembangunan jalan di kawasan Baduy.

"Kami sangat setuju dana PNPM dengan membangun di perbatasan antardesa masyarakat Baduy dan luar kawasan Baduy," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011