Lebak (ANTARABanten) - Sebanyak 329 dari 345 desa di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mendapat bantuan pembangunan yang didanai program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-MP) tahun 2011 yang mencapai Rp69 miliar.

"Saat ini pelaksanaan pekerjaan PNPM-MP tahap pertama sudah dikerjakan oleh masyarakat di 27 kecamatan," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Masyarakat Desa (BP2KB-MPD) Kabupaten Lebak Adjibul Wathoni, di Rangkasbitung, Senin.

Ia mengatakan, saat ini alokasi dana PNPM-MP di Kabupaten Lebak dipusatkan di 329 desa untuk menunjang peningkatan ekonomi, derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat.

Pemerintah menggulirkan bantuan PNPM tersebut untuk kemandirian masyarakat agar mereka hidup lebih mandiri sehingga bisa mengurangi kemiskinan.

Karena itu, kata dia, pembangunan yang didanai PNPM-MP bervariasi dan tergantung keinginan masyarakat, seperti pembuatan sarana mandi, cuci dan kakus (MCK), jalan lingkungan, jembatan, sekolah madrasah, jaringan listrik, irigasi, drainase dan fasilitas lainya.

Selain itu juga penguatan ekonomi melalui kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP).

Menurut dia, bahkan, saat ini banyak pelaku ekonomi yang dilakukan kaum perempuan berhasil membuat aneka kerajinan anyaman bambu dan makanan olahan setelah mereka menerima kucuran dana SPP itu.

"Tahap pertama dana PNPM sudah mencapai Rp27 miliar dan setiap kecamatan mendapatkan dana antara Rp2 miliar-Rp3 miliar," katanya.

Ia mengatakan, pelaksanaan PNPM-MP di Kabupaten Lebak berjalan dengan baik mulai perencanaan, pengawasan hingga pelaporan.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menemukan adanya penyelewengan PNPM yang dilakukan masyarakat, sebab sasaran program itu adalah mempercepat penanggulangan kemiskinan secara cepat, terpadu dan berkesinambungan.

"Saya yakin PNPM-MP dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan kesejahteraannya," ujarnya.

Ketua Unit Pelaksana Kegiatan Kecamatan Sajira Ferdi Saefullah, mengatakan, pihaknya memperoleh bantuan dana PNPM 2011 sebesar Rp3 miliar untuk pembangunan fisik di 15 desa.

Saat ini, kata dia, pekerjaan PNPM masih berlangsung dan ditargetkan Desember 2011 sudah selesai.

Menurut dia, PNPM secara langsung dapat dinikmati masyarakat pedesaan melalui berbagai kegiatan pembangunan dan peningkatan ekonomi.

Pelaksanaan PNPM di wilayahnya, kata dia, dialokasikan pembangunan fisik seperti sarana jalan, drainase, beronjong dan perbaikan unit ruangan baru madrasah diniyah.

"Selain itu, juga dana SPP untuk 41 kelompok atau 410 anggota.

Dengan PNPM tentu bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011