Tingkat kesembuhan pasien yang terpapar COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) naik menjadi 93,03 persen.
Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng, dari total 12.517 orang yang positif terinfeksi COVID-19, 11.644 orang dinyatakan telah sembuh.
Baca juga: Bayi usia empat hari di Bangka dinyatakan positif COVID-19
"Sementara itu 342 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia atau 2,73 persen dari total pasien yang terpapar COVID-19," kata Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng Moh. Haris Kariming di Kota Palu, Sabtu malam.
Selain itu, persentase kasus aktif COVID-19 di Sulteng turun jadi 4,24 persen atau sebanyak 531 pasien dan masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.
"Kemudian ada 348 sampel usap masih dalam pemeriksaan. Semoga semua hasilnya negatif COVID-19," ujarnya.
Hari ini, kata Haris, 16 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh yang berada di sejumlah daerah, antara lain 11 orang di Kabupaten Buol dan lima orang di Parigi Moutong (Parimo).
"Sementara itu 11 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain lima orang di Kota Palu, tiga orang di Kabupaten Tojo Una-Una, dua orang di Parimo dan satu orang di Banggai Kepulauan,"terangnya.
Selain itu satu pasien COVID-19 di Kabupaten Tojo Una-Una dinyatakan meninggal dunia hari ini.
Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Pencegahannya dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021