Dengan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terhadap penerimaan zakat Baznas melalui Gebyar Zakat yang rutin dilaksanakan menjelang akhir bulan Ramadan, tahun ini perolehan zakat melebihi dari tahun sebelumnya, yakni mencapai Rp 2,6 miliar.
Hal tersebut terungkap dalam Gebyar Zakat yang digelar di Pendopo Bupati Serang pada Kamis (6/5/2021). Zakat terkumpul yang dihimpun dari seluruh OPD Pemkab Serang hingga ke pemerintah kecamatan dan unit pelaksana teknis (UPT).
“Perolehan Gebyar Zakat tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu,” kata Kepala Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslich.
Ia merinci, penerimaan dalam Gebyar Zakat hingga Kamis 6 Mei 2021 mencapai Rp2.643.280.000. Sedangkan penerimaan Gebyar Zakat tahun 2020 Rp1.673.896.000 atau meningkat sebesar Rp 969.384.000.
Wardi mengungkapkan, perolehan zakat per 30 April sebelum Gebyar Zakat sebesar Rp 3,74 miliar. Kemudian ditambah dari Gebyar Zakat yang terkumpul per 5 Mei sebesar Rp 6,2 miliar.
“Gebyar Zakat masih berlangsung, dan zakat profesi terus berjalan,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemkab Serang memberikan dukungan penuh terhadap perolehan zakat Baznas Kabupaten Serang. Apalagi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sudah mengeluarkan surat edaran terkait Gebyar Zakat. Kami yakin mampu mencapai target tahun ini sebesar Rp14 miliar. Dan saat ini, telah mencapai Rp8,8 miliar.
“Selama Ramadan ini, kami terus menyalurkan bantuan dari zakat yang diperoleh,” ujar Wardi.
Sekadar diketahui, atas dukungan terhadap Baznas, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah telah mendapatkan Baznas Award dari Baznas RI untuk kedua kali.
Dukungan yang dimaksud mulai dari bantuan operasional untuk Baznas Kabupaten Serang, infaq ASN, hingga Gebyar Zakat yang rutin digelar setiap tahun. Se- Provinsi Banten hanya Bupati Serang yang mendapatkan penghargaan tersebut, dan se-Indonesia hanya dua daerah yaitu Bupati Serang dan Bupati Magelang.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekda Kabupaten Serang Entus Mahmud, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang.
“Alhamdulillah, perolehan Gebyar Zakat tahun ini meningkat 32 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Menurutnya, pengambilan zakat dari umat harus dilakukan dengan dorongan yang kuat dari para pemangku kebijakan. Bahkan ia menyebut, penarikan zakat harus dipaksa untuk membersihkan harta dan keberkahan.
“Gebyar Zakat ini adalah bagian dari kampanye program gerakan cinta zakat. Tentu manfaat zakat ini luar biasa untuk membantu sesama kita yang membutuhkan,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Hal tersebut terungkap dalam Gebyar Zakat yang digelar di Pendopo Bupati Serang pada Kamis (6/5/2021). Zakat terkumpul yang dihimpun dari seluruh OPD Pemkab Serang hingga ke pemerintah kecamatan dan unit pelaksana teknis (UPT).
“Perolehan Gebyar Zakat tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu,” kata Kepala Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslich.
Ia merinci, penerimaan dalam Gebyar Zakat hingga Kamis 6 Mei 2021 mencapai Rp2.643.280.000. Sedangkan penerimaan Gebyar Zakat tahun 2020 Rp1.673.896.000 atau meningkat sebesar Rp 969.384.000.
Wardi mengungkapkan, perolehan zakat per 30 April sebelum Gebyar Zakat sebesar Rp 3,74 miliar. Kemudian ditambah dari Gebyar Zakat yang terkumpul per 5 Mei sebesar Rp 6,2 miliar.
“Gebyar Zakat masih berlangsung, dan zakat profesi terus berjalan,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemkab Serang memberikan dukungan penuh terhadap perolehan zakat Baznas Kabupaten Serang. Apalagi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sudah mengeluarkan surat edaran terkait Gebyar Zakat. Kami yakin mampu mencapai target tahun ini sebesar Rp14 miliar. Dan saat ini, telah mencapai Rp8,8 miliar.
“Selama Ramadan ini, kami terus menyalurkan bantuan dari zakat yang diperoleh,” ujar Wardi.
Sekadar diketahui, atas dukungan terhadap Baznas, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah telah mendapatkan Baznas Award dari Baznas RI untuk kedua kali.
Dukungan yang dimaksud mulai dari bantuan operasional untuk Baznas Kabupaten Serang, infaq ASN, hingga Gebyar Zakat yang rutin digelar setiap tahun. Se- Provinsi Banten hanya Bupati Serang yang mendapatkan penghargaan tersebut, dan se-Indonesia hanya dua daerah yaitu Bupati Serang dan Bupati Magelang.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekda Kabupaten Serang Entus Mahmud, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang.
“Alhamdulillah, perolehan Gebyar Zakat tahun ini meningkat 32 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Menurutnya, pengambilan zakat dari umat harus dilakukan dengan dorongan yang kuat dari para pemangku kebijakan. Bahkan ia menyebut, penarikan zakat harus dipaksa untuk membersihkan harta dan keberkahan.
“Gebyar Zakat ini adalah bagian dari kampanye program gerakan cinta zakat. Tentu manfaat zakat ini luar biasa untuk membantu sesama kita yang membutuhkan,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021