Tangerang, (ANTARABanten) - Aparat kepolisian Kepolisian Resor atau Polres Metro Tangerang, Banten, mengantisipasi perampokan nasabah bank saat Ramadhan dengan menerjunkan beberapa tim pada sejumlah lokasi rawan di wilayah ini.

"Kami mengantipasi adanya perampokan nasabah bank karena beberapa lokasi rawan sudah diturunkan tim," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Tavip Yulianto, Senin.

Kombes Tavip Yulianto mengatakan beberapa kali kasus perampokan terhadap nasabah bank belum terungkap karena penjahatnya masih terus diburu dan hal ini menjadi pelajaran berharga untuk masa mendatang.

Perampok menggasak nasabah bank di kawasan jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang pekan lalu dan berhasil membawa kabur uang tunai Rp6,9 juta.

Demikian pula perampok bersenjata menggondol uang nasabah sebesar Rp257 juta yang diambil dari sebuah bank swasta di kawasan Jatiuwung.

Kombes Tavip mengatakan, bahwa nasabah bank yang mengambil uang dalam jumlah banyak sebaiknya meminta perlindungan dan pengawalan kepada polisi.

Namun beberapa kasus yang menimpa nasabah terjadi karena mereka tidak meminta pengawalan kepada polisi, sehingga perampok dengan leluasa bisa menguras uang mereka.

Menurut perwira menengah Polri itu,  bahwa bila ada nasabah meminta pengawalan tidak dipungut biaya karena hal itu sudah merupakan tugas polisi.

"Jika ada petugas yang meminta uang dalam pengawalan nasabah, maka akan kena sanksi secara tegas," kata Kombes Tavip.

Walau begitu, pada lokasi rawan perampokan nasabah bank saat ini sudah siaga polisi berpakaian preman untuk memantau aksi kejahatan tersebut.

Bahkan polisi juga berupaya mengantisiapsi bila memang ada nasabah yang membawa uang banyak dengan mengikuti mengunakan sepeda motor agar tidak terjadi perampokan di tengah jalan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011