Kepolisian Resor Lebak, Banten menerjunkan 412 personel dengan melibatkan TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja setempat untuk pengamanan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kami berharap umat muslim merayakan Idul Fitri relatif aman dan kondusif," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana saat kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung 2021 di Lebak, Rabu.
Baca juga: Baznas Lebak bagikan 4.800 paket beras pada warga
Ia mengatakan, personil yang diterjunkan itu disebar di 12 posko terdiri dari 7 Pos Pengamanan, 2 Pos Pelayanan dan 3 Pos Check Point di Perbatasan Kabupaten Lebak dengan Sukabumi dan Bogor.
Namun, kata dia, Pos Check Point untuk penyekatan di perbatasan sehubungan pemerintah melarang mudik guna memutus mata rantai penularan COVID-19.
Pelarangan mudik itu mulai diberlakukan tanggal 06 – 17 Mei 2021 dan jika warga dari luar daerah mudik tentu akan diputar balik.
Pihaknya mengintruksikan semua personil bekerja dengan baik juga tanpa lelah untuk pengendalian Corona itu.
"Kami mengimbau masyarakat tidak mudik dan lebih baik memanfaatkan silatuhrahmi melalui virtual," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya mengatakan petugas di lapangan agar ketat untuk mengantisipasi warga dari luar daerah yang hendak mudik ke wilayah Lebak.
Sebab, kata dia, saat ini wilayah Kabupaten Lebak masuk zona kuning dengan penyebaran Corona risiko rendah.
"Kita jangan sampai kasus pandemi itu kembali melonjak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami berharap umat muslim merayakan Idul Fitri relatif aman dan kondusif," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana saat kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung 2021 di Lebak, Rabu.
Baca juga: Baznas Lebak bagikan 4.800 paket beras pada warga
Ia mengatakan, personil yang diterjunkan itu disebar di 12 posko terdiri dari 7 Pos Pengamanan, 2 Pos Pelayanan dan 3 Pos Check Point di Perbatasan Kabupaten Lebak dengan Sukabumi dan Bogor.
Namun, kata dia, Pos Check Point untuk penyekatan di perbatasan sehubungan pemerintah melarang mudik guna memutus mata rantai penularan COVID-19.
Pelarangan mudik itu mulai diberlakukan tanggal 06 – 17 Mei 2021 dan jika warga dari luar daerah mudik tentu akan diputar balik.
Pihaknya mengintruksikan semua personil bekerja dengan baik juga tanpa lelah untuk pengendalian Corona itu.
"Kami mengimbau masyarakat tidak mudik dan lebih baik memanfaatkan silatuhrahmi melalui virtual," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya mengatakan petugas di lapangan agar ketat untuk mengantisipasi warga dari luar daerah yang hendak mudik ke wilayah Lebak.
Sebab, kata dia, saat ini wilayah Kabupaten Lebak masuk zona kuning dengan penyebaran Corona risiko rendah.
"Kita jangan sampai kasus pandemi itu kembali melonjak," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021