Yayasan Media Amal Islami (MAI) menggelar "Program Belanja Yatim" untuk membantu masyarakat strata bawah yang ekonominya paling terdampak akibat pandemi COVID-19.

Didirikan sejak tahun 1999 oleh (Alm) KH Aslih Ridwan, M.Ag, Yayasan MAI rutin mengadakan kegiatan sosial termasuk program Belanja Yatim yang memasuki tahun keenam di tahun 2021.

"Program Belanja Yatim pertama kali diadakan tahun 2015. Di tahun ini, kami mengajak serta 100 anak dari lima wilayah binaan Yayasan MAI yakni Lebak Bulus, Gunung Sindur, Curug Parung, Serang, dan Cianjur. Untuk Belanja Yatim sesi pertama diadakan di Jakarta terlebih dulu dan sudah berlangsung pada Selasa (4/5), di salah satu swalayan di Karang Tengah, Jakarta," kata Sutrisno Muslimin selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Media Amal Islami dalam keterangan tertulis, Kamis.

Situasi pandemi yang masih berlanjut turut menyebabkan perbedaan pada skema program yang diemban. Yakni berkurangnya jumlah yatim yang ikut serta dan lokasi belanja.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya saat pandemi belum ada, kami bisa menggelar program secara lebih masif dengan mengajak 300 anak yatim. Namun di tahun ini, di Jakarta (Lebak Bulus) hanya 50 peserta, dengan sistem pembagian kelompok dan waktu belanja yang terbatas. Hal tersebut tentunya kami lakukan guna menjaga protokol kesehatan dan keselamatan anak-anak, tanpa mengurangi makna membahagiakan para yatim jelang Hari Raya Idul Fitri," imbuh Sutrisno.

Sementara itu Fathi Ihsan selaku Ketua Yayasan Media Amal Islami wilayah binaan Curug, Parung, menyebut program ini sangat dinantikan anak-anak yatim setiap tahunnya. Pasalnya, lewat Belanja Yatim anak-anak bisa memilih sendiri apa yang menjadi kebutuhan mereka di Hari Raya.

"Target ke depan tentunya kami akan terus memberdayakan para yatim dan dhuafa di wilayah yang kami bina. Harapan lainnya, program sosial ini akan terus berkembang dengan nilai santunan yang jauh lebih besar, sehingga kebutuhan yang disalurkan juga jauh lebih banyak dari jumlah yang ada saat ini," kata Ihsan.

"Program Belanja Yatim tahun ini juga kami tutup dengan doa dan harapan kehidupan kembali normal. Sehingga Yayasan MAI dapat kembali mengadakan program dengan jumlah anak yatim yang lebih banyak dan berkumpul si satu lokasi belanja yang lebih besar, agar bisa bersama-sama meraih kebahagiaan di hari yang fitri," tukasnya.
 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021