Astra Infra mengungkapkan jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan) akan dioperasikan secara terintegrasi dengan Tol Tangerang-Merak.

"Kita akan mengoperasikan Tol Serang-Panimbang secara terintegrasi dengan Tol Tangerang-Merak, terintegrasi secara tertutup sehingga pengguna bisa masuk dan keluar dari arah manapun," ujar CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono dalam temu media secara virtual di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kementerian PUPR targetkan 19 ruas tol baru tuntas pada 2021

Dia juga menambahkan konsepnya nanti terintegrasi lalu sistem pentarifannya yang mungkin akan tertutup berdasarkan kilometer seperti yang berlaku di Tol Tangerang-Merak maupun Tol Serang-Panimbang..

Saat ini pihak Astra Infra masih menunggu keputusan pemberlakuan tarif di Tol Serang-Panimbang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kita masih menunggu berapa besaran tarif yang akan diberlakukan di Jalan Tol Serang-Panimbang, karena ini merupakan domain dari Kementerian PUPR untuk menetapkan tarifnya," kata  Kris.

Dalam kesempatan sama Direktur Operasi dan Teknik PT Marga Mandala Sakti (MMS) Adhi Resza menyampaikan terkait dengan pengoperasian Tol Serang-Panimbang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Wika Serang-Panimbang untuk melaksanakan proses integrasi.

Apabila nanti jalan tol tersebut mulai beroperasi akan ada tarif integrasi yang akan melewati gerbang tol atau titik pertemuan (junction) Walantaka.

"Proses pengintegrasian tarif ini sedang kami urus dengan pihak Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT untuk mendapatkan tarif tersebut," kata Adhi Resza.

Sebelumnya Manajer Bidang Human Capital dan Umum PT Wika Serang Panimbang Bambang Yogaswara mengatakan bmeski pengerjaan fisik akan rampung dalam waktu dekat, namun pihaknya belum bisa memastikan ruas jalan tol itu sudah difungsionalkan sebelum Lebaran tahun ini. Sebab, PT Wika Serang Panimbang harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Menurutnya, perlu koordinasi dengan PT MMS karena tol itu akan terkoneksi degan Ruas Tol Tangerang-Merak yang dikelola oleh perusahaan tersebut. Pihaknya harus melakukan penyesuaian sistem untuk kelancaran pelaksanaannya.

Pengerjaan Tol Serang-Panimbang dibagi dalam tiga seksi sepanjang 83,67 kilometer. Seksi 1 yaitu Serang hingga Rangkasbitung sekitar 26,5 kilometer. Seksi 2 dari Rangkasbitung hingga Cileles sepanjang 24,1 kilometer dan seksi 3 dari Cileles hingga Panimbang sepanjang 33 kilometer.

Tol dilengkapi dengan tujuh interkoneksi simpang susun. Ketujuh akses itu terdiri atas simpang susun Petir, Cikeusal, Rangkasbitung, Cikulur, Bojong, Cileles dan Pagelaran. Tol dibangun melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Serang-Cileles sepanjang 50,67 kilometer dikerjakan oleh badan usaha dan Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer dikerjakan oleh pemerintah.

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021