Dinas Sosial Kota Tangerang menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) permakanan yang bersumber dari APBD Pemkot Tangerang kepada 3.400 penerima yang tersebar di 13 kecamatan.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Suli Rosadi dalam keterangannya Sabtu mengatakan penerima Bansos dari Pemkot dibagi dalam enam kategori yakni 1.300 jiwa bansos anak yatim, 300 jiwa bansos anak panti, 350 jiwa bansos anak terlantar, 500 jiwa bansos balita miskin, 300 jiwa bansos disabilitas dan 650 jiwa bansos permakanan lansia miskin.

Baca juga: TNI bagikan beras bagi warga di Kabupaten Tangerang

“Bantuan sosial permakanan yang disalurkan berupa sembako, mulai dari beras, minyak goreng, sarden kaleng, susu full cream, hingga biscuit. Semua kami salurkan langsung ke rumah-rumah penerima, bersama jajaran Kecamatan dan Kelurahan,” katanya.

Secara data terperinci bantuan yang sudah disebar di 13 Kecamatan sekitar 24.250 kilo beras, 7.100 liter minyak goreng, 7.100 kaleng sarden, 4.550 dus susu dan 2.300 bungkus biskuit.

“Kami berharap, bantuan permakanan ini bisa sedikit membantu kebutuhan permakanan para penerima. Namun, pada dasarnya aksi sosial tak hanya tanggungjawab Dinas Sosial semata. Kondisi ini, bisa menjadi aksi rangkul semua pihak, untuk saling hadir untuk membantu dan meringankan satu sama lain, untuk mereka yang membutuhkan,” katanya.

Sementara itu untuk penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2021 dari Kementrian Sosial hingga saat ini sudah memasuki tahap keempat dan menunggu pencairan tahapan kelima

"Hingga saat ini Dinsos terus berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia dan Kemensos terkait jadwal pencairan lanjutan yang masih berjalan hingga saat ini," katanya.

Dijelaskannya, Dinsos mengajukan usulan kepada Kementerian Sosial untuk penerima BST 2021 sebanyak 250.277 Kartu Keluarga. Penyaluran dilakukan oleh PT Indonesia kepada penerima langsung dengan nilai yang diterima Rp300.000 per bulan

Ia pun mengungkapkan yang teralisasikan dari Kemensos atau sudah disalurkan pada tahap I sebanyak 140.633 peserta, pada tahap II 142.604 peserta, serta pada tahap III dan IV sebanyak 123.629 peserta.

“Tak hanya penyaluran, terkait jadwal pencairan juga diatur oleh PT Pos Indonesia. Dinas Sosial hanya memfasilitasi dan pengaturan tempat penyaluran. Kalau PT Pos Indonesia menyatakan anggarannya sudah siap, besok kita salurkan, ya Dinsos siap tinggal mengatur dan berkoordinasi dengan Kecamatan dan Kelurahan untuk realisasi penyalurannya,” katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021