Tangerang, (ANTARABanten) - Saluran air yang berada di Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami rusak parah menyebabkan banjir sehingga menghambat pengendara yang melintasi jalan protokol.

"Kami mengharapkan agar Pemkab Tangerang memperbaiki saluran yang rusak, bila musim hujan jalan protokol itu terendam banjir," kata Kasdiman (41) warga Desa Bojong, Cikupa ditemui di Tangerang, Jumat.

Dia mengatakan, saluran sepanjang hampir 900 meter itu rusak parah, salah satu penyebabnya karena kendaraan dengan tonase besar sengaja parkir di pinggir jalan menyebabkan longsor.

Bahkan pada saluran itu terdapat banyak sampah dan kotoran lain, jika musim hujan akan menghambat arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Merak atau sebaliknya.

Bila hujan turun, maka jalan utama di Kabupaten Tangerang itu terganggu karena kendaraan harus memperlambat kecepatan akibat ketinggian air mencapai 40 hingga 60 Cm.

Pendapat serupa juga disampaikan warga lainnya, Maman (40) penduduk Desa Telagasari RT 04/02 Cikupa dan Ny Syamsinar (39) warga Desa Bunder Cikupa.

Menurut Maman bahwa kerusakan parah terdapat pada KM 18,5 antara PT Tuntek dengan PT Sera di Desa Bojong.

Namun kerusakan saluran itu pernah disampaikan warga kepada anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari daerah pemilihan Cikupa dan Balaraja tapi belum juga ditanggapi serius.

Walau begitu, penduduk setempat akhirnya memberanikan diri untuk mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada Bupati Tangerang, H Ismet Iskandar melalui telepon selular, akhirnya mendapatkan perhatian serius.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Tangerang, H Hermansyah mengatakan, pihaknya berupaya untuk mendata kerusakan saluran di Cikupa demi kelancaran arus lalu lintas pada jalur protokol.

"Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum sudah melakukan pendataan tentang kerusakan saluran itu dan diupayakan secepatnya untuk diperbaiki," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011