Tangerang, (ANTARABanten) - Kepolisian Sektor Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, sudah mengirim sampel makanan yang menjadi penyebab ribuan buruh PT KMK Global Sport alami keracunan.

"Sampel makanan yang menjadi penyebab keracunan saat ini sedang diperiksa oleh Puslabfor Mabes Polri," kata Kapolsek Cikupa, Kompol Yuli Haryudo di Tangerang, Selasa.

Pernyataan Kompol Yuli Haryudo terkait peristiwa keracunan yang terjadi pada ribuan PT KMK Global Sport setelah mengonsumsi makanan yang disediakan pihak perusahaan.

Penyebab keracunan sendiri, diduga berasal dari ikan tongkol yang sudah tidak layak makan sehingga menyebabkan karyawan mual - mual dan pusing.

Kompol Yuli Haryudo menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yakni RS selaku pemilik catering dan TP sebagai koki catering.

Tak hanya itu, CS selaku direktur PT KMK Global Sport juga dilakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut. Namun, belum ada kesimpulan terkait pemeriksaan tersebut.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor dari hasil makanan tersebut. Jadi, untuk pemilik catering dan koki, hanya dimintai keterangan saja," katanya.

Wakil Ketua SPSI Kabupaten Tangerang, Abdul Gani, sebelumnya mengatakan bila peristiwa keracunan terjadi pukul 13.30 WIB.

Saat itu, ribuan karyawan akan kembali memulai aktifitasnya setelah makan siang. Namun, tiba - tiba saja, karyawan mengalami muntah-muntah.

Akibatnya, ribuan karyawan dirujuk ke sejumlah rumah sakit yakni RS Mulya Insani, RS Tiara, RS Melati, RSUD Tangerang, RS Usada Insani dan RS Awal Bros.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011