PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyiapkan pembiayaan bagi 10 ribu unit rumah per tahun untuk prajurit TNI AD sebagai tindak lanjut kemitraan strategis dengan instansi tersebut.

BTN mendukung misi para petinggi TNI AD yang sangat peduli atas kebutuhan para prajuritnya akan tempat tinggal. Hal ini sejalan dengan tugas yang diemban BTN untuk menyediakan rumah layak bagi masyarakat Indonesia melalui program Satu Juta Rumah, kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo.

"Kerja sama ini menjadi suatu kehormatan bagi Bank BTN untuk mendukung dan mewujudkan impian para prajurit TNI AD akan hunian. Kami berkomitmen siap membiayai sekitar 10.000 unit rumah bagi para prajurit TNI AD setiap tahun dengan skema yang lebih murah dan lebih mudah," jelas Haru di sela Seremonial Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) di Jakarta, Jumat.

Haru optimistis komitmen tersebut dapat tercapai didukung pengalaman serta jaringan perseroan yang kuat di bidang perumahan. 

"Kami memiliki pengalaman selama lebih dari 44 tahun menyalurkan KPR di Indonesia, sehingga kepercayaan dari TNI AD akan kami optimalkan," terangnya.

Dalam kerjasama tersebut, Bank BTN juga akan mengelola dan mengoptimalkan dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD). Perseroan juga akan menyediakan banyak layanan kredit konsumer, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk para anggota TNI AD.

Haru menjelaskan terdapat dua skema kredit yang ditawarkan untuk mencapai target 10.000 unit rumah setiap tahun. Pertama, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5%, uang muka 1%, dan bantuan uang muka Rp4 juta. Untuk skema KPR ini, BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000-8.500 unit per tahun.

Kedua, Bank BTN menawarkan program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah. KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25%, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0%. Untuk program KPR ini, bank BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500-3.000 unit per tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar menuturkan selain dua tipe KPR tersebut, kemitraan ini juga membuka kesempatan bagi para anggota TNI AD untuk mengakses layanan Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING) BTN Patriot, KPR BTN Patriot, dan  KPR Takeover.

"Kami juga menyediakan berbagai jasa dan layanan perbankan lainnya yang dapat dimanfaatkan TNI AD untuk mempermudah dalam operasional,  khususnya terkait layanan keuangan," kata Hirwandi.

 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021