Tangerang, (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menargetkan Rumah Sakit Umum Daerah sudah bisa beroperasi akhir tahun 2011.

"Kita harapkan RSUD Kota Tangsel sudah dapat melayani pasien pada akhir tahun 2011," kata Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Tangerang, Selasa.

Saat ini, kata Airin, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan masih berjalan. Namun, pembangunan tersebut terkendala dana, padahal pengajuan bantuan kepada Pemprov Banten  sudah disampaikan.

"Agar nantinya, ada bantuan juga dari kementerian Kesehatan untuk membantu terlaksananya pembangunan RSUD Kota Tangsel serta alat kesehatan," katanya.

Kepala Dinas Kota Tangerang Selatan, Dadang M. Epid menambahkan, RSUD Kota Tangsel rencananya dibangun dengan lima lantai. Namun, saat ini baru terlaksana tiga lantai. Adapun, RSUD tersebut memiliki luas dua hektare yang berlokasi di Jalan Surya Kencana No. 1 Kecamatan Pamulang.

Pembangunan tiga lantai sendiri, kata Dadang, telah dikerjakan sejak tahun 2009 dan saat ini telah selesai. Kemudian, dua lantai lagi akan dikerjakan pada pertengahan tahun ini.

Untuk anggaran pembangunan sendiri, Dadang menuturkan, diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp60 miliar untuk bangunan fisik. Kemudian Rp100 miliar untuk alat kesehatan.

Saat pembangunan fisik tiga lantai, Pemkot Tangsel ketika itu mendapat biaya bantuan dari Pemprov Banten sebesar Rp12 miliar dari Pemprov Banten dan APBN Rp10 miliar serta APBD Tangsel Rp10 miliar.

"Untuk penyelesaian dua lantai lagi dan finishing semuanya, kita masih memerlukan biaya sebesar Rp30 miliar lagi hingga selesai," kata Dadang menjelaskan.

Sebelum RSUD Kota Tangsel rampung dibangun, Pemkot Tangsel telah membangun RSUD dalam skala kecil pada tahun 2010 lalu. RSUD dalam skala kecil tersebut, sebelumnya adalah puskesmas Pamulang yang kemudian dirubah tetapi memenuhi standar sebagai RSUD.

Dalam RSUD skala kecil tersebut, telah dilengkapi dengan dokter dan perawat serta perlengkapan medis lainnya seperti yang berada di rumah sakit. Hanya saja, bangunannya yang berbeda karena ukurannya kecil.

Tetapi, hal tersebut bukan menjadi masalah. Sebab, di RSUD mini tersebut sudah disediakan 10 poliklinik, 15 dokter spesialis, 30 perawat dan beberapa ruang lainnya seperti operasi dan bedah.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011