PT Trans Bumi Serbaraja memperoleh pembiayaan kredit sindikasi sebesar Rp3,28 triliun untuk membiayai pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja Seksi 1.

President Director PT Trans Bumi Serbaraja Christopher Siswanto Adisaputro dalam keterangannya Jumat mengungkapkan Sinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja memberikan apresiasi kepada para kreditur bank sindikasi yang turut bergabung dalam penandatanganan kredit untuk proyek jalan tol. “Kami yakin dengan dukungan dari lima kreditur, jalan tol yang dibutuhkan masyarakat ini dapat segera beroperasi,” kata Christopher Siswanto Adisaputro dalam keterangannya.

Baca juga: Baznas tetapkan nominal zakat fitrah Rp35.000 per orang

Ia menuturkan kredit sindikasi untuk proyek tersebut digagas oleh BCA, Bank Mandiri dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runners (JMLAB). Lalu kreditur bersama dengan Bank BJB dan Bank Papua. Dalam sindikasi ini yang bertindak sebagai Agen Fasilitas dan Agen Penampungan adalah BCA, sementara Agen Jaminan adalah Bank Mandiri.
Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi tersebut berjangka waktu 15 tahun.
 
PT Trans Bumi Serbaraja merupakan BUJT (badan usaha jalan tol) dari ruas Serpong-Balaraja sepanjang kurang lebih 39,9 kilometer. Kredit sindikasi perbankan diperlukan karena total biaya investasi seksi 1 ruas tol Serpong-Balaraja sebesar Rp5,47 triliun termasuk Rp2,19 triliun yang akan dipenuhi dari ekuitas PT Trans Bumi Serbaraja sebagai pemegang konsesi jalan tol Serpong-Balaraja.

PT Trans Bumi Serbaraja saat ini sedang mengerjakan pembangunan seksi 1A jalan tol Serpong-Balaraja (Serbaraja). Pembangunan tol Serbaraja seksi 1A sepanjang 4,5 kilometer yang menghubungkan kawasan The Green dengan AEON Mall BSD City ditargetkan dapat mulai beroperasi di kuartal IV 2021.

Pembangunan juga akan segera dilakukan untuk seksi 1B sepanjang 5,3 kilometer dari AEON Mall sampai dengan Legok. Tol Serbaraja merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Banten.

Tol Serpong-Balaraja akan meringankan beban kendaraan yang selama ini ditanggung oleh jalan-jalan di kawasan Tangerang. Tol ini akan terkoneksi dengan tol Ulujami-Serpong serta menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang.

Pembangunan tol Serpong-Balaraja sepanjang 39,9 kilometer dibagi dalam tiga tahap yakni seksi I Serpong-Legok sepanjang 9,8 kilometer, seksi II Legok-Pasir Barat sepanjang 11,5 kilometer dan seksi III Pasir Barat-Balaraja sepanjang 18,6 kilometer. "Seluruh pendanaan pembangunan dan konstruksinya berasal dari Sinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja," katanya.

Gerbang tol Serbaraja seksi 1A akan berlokasi tepat di sisi AEON Mall. Gerbang tol ini akan terkoneksi dengan Stasiun Cisauk yang berada di kawasan Intermoda BSD City. Area ini merupakan transit-oriented development (TOD) yang menghubungkan beberapa layanan transportasi publik termasuk shuttle bus BSD Link dan Commuter Line melalui Stasiun Cisauk.

"Proyek ini dimaksudkan untuk menyediakan jalur alternatif guna mengembangkan dan memeratakan pembangunan wilayah Tangerang di bagian selatan, tengah, dan barat yang merupakan jalur kurang berkembang," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021