Pemerintah Kota Tangerang, Banten meminta semua guru sekolah negeri, swasta dan di bawah naungan Kementerian Agama sudah divaksin sebelum wacana sekolah tatap muka pada Juli mendatang dilaksanakan.

"Kaitan wacana sekolah tatap muka. Kita harapkan semua guru sudah divaksin sebelum kegiatan ini benar-benar dilaksanakan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai kegiatan Rapat Paripurna dengan DPRD di Puspemkot Tangerang, Senin.

Ia mengatakan sejumlah guru telah mendapatkan vaksin pada pelaksanaan tahap pertama untuk kelompok pelayanan publik. Namun, masih banyak yang menunggu giliran selanjutnya.

Oleh karena itu, Pemkot Tangerang masih menunggu tata kelola wacana belajar tatap muka tersebut agar tak ada klaster baru penyebaran COVID-19 ketika dilaksanakan.

"Harapan kami adalah semuanya berjalan lancar dengan pelaksanaan vaksinasi terlebih dahulu, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat digelar sesuai aturan yang ditetapkan. Kami masih menunggu tata laksana dari pemerintah pusat," katanya.

Mengenai dosis vaksin AstraZeneca, Pemkot Tangerang masih menunggu kiriman pada akhir bulan ini. Kuota yang diperoleh pun masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Tetapi, Pemkot Tangerang memastikan akan mengikuti aturan yang berlaku, termasuk mengenai halal-haram dosis vaksin Astrazeneca untuk masyarakat. "Kita ikuti aturan yang disampaikan pemerintah dan ulama," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan pelaksanaan kegiatan belajar secara daring saat ini masih terus berjalan dan dengan pengawasan oleh pimpinan di setiap wilayah.

Tak hanya itu, Dinas Pendidikan juga memastikan kebersihan sekolah selama masa pandemi ini tetap terjaga. Petugas melakukan perawatan dengan berkala, sehingga ketika digunakan dalam keadaan bersih.

Menyinggung wacana belajar tatap muka, ia menyambut baik dan menunggu lanjutan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai teknis pelaksanaannya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021