Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta pedagang pasar bersabar menjalani vaksinasi COVID-19.
"Kami masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi itu," kata Kepala Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Rahmat di Lebak, Senin.
Para pedagang pasar yang jumlahnya mencapai ribuan orang di Kabupaten Lebak itu mendambakan vaksinasi COVID-19 untuk membangun imunitas dari penularan virus corona jenis baru itu.
Baca juga: Pemkab Lebak minta peternak kerbau tingkatkan teknik budi daya
Baca juga: MUI Lebak : Allah tidak mengampuni dosa bagi pelaku santet
Bahkan, pedagang merespon program itu dengan mempertanyakan kapan vaksinasi tersebut. Mereka menunggu kepastian divaksin dari pemerintah setempat.
Ia menjelaskan vaksinasi pedagang pasar tentu tidak bisa dilakukan seharian, karena jumlahnya ribuan orang, terbanyak pedagang Pasar Rangkasbitung, Malingping, Maja, Bayah, Muncang, Warunggunung, Wanasalam, dan Gunungkencana.
Tingginya minat pedagang pasar itu divaksin COVID-19, katanya, agar laju pertumbuhan ekonomi kembali normal.
"Kami berharap vaksinasi itu bisa secepatnya direalisasikan untuk para pedagang pasar," katanya.
Dia mengatakan kemungkinan besar vaksinasi COVID-19 untuk pedagang pasar setelah vaksinasi di lingkungan instansi pemerintah daerah.
Saat ini, kata dia, diberbagai instansi pemerintah setempat telah menjalani vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik.
Selama ini, minat pedagang pasar untuk divaksin cukup tinggi dan tidak ada penolakan.
"Kami bekerja keras menyosialisasikan kepada pedagang agar menjalani vaksinasi untuk membantu program pemerintah agar terbebas dari pandemi COVID-19," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono saat dikonfirmasi lewat telepon seluler dan layanan pesan singkat belum memberikan jawaban.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi itu," kata Kepala Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Rahmat di Lebak, Senin.
Para pedagang pasar yang jumlahnya mencapai ribuan orang di Kabupaten Lebak itu mendambakan vaksinasi COVID-19 untuk membangun imunitas dari penularan virus corona jenis baru itu.
Baca juga: Pemkab Lebak minta peternak kerbau tingkatkan teknik budi daya
Baca juga: MUI Lebak : Allah tidak mengampuni dosa bagi pelaku santet
Bahkan, pedagang merespon program itu dengan mempertanyakan kapan vaksinasi tersebut. Mereka menunggu kepastian divaksin dari pemerintah setempat.
Ia menjelaskan vaksinasi pedagang pasar tentu tidak bisa dilakukan seharian, karena jumlahnya ribuan orang, terbanyak pedagang Pasar Rangkasbitung, Malingping, Maja, Bayah, Muncang, Warunggunung, Wanasalam, dan Gunungkencana.
Tingginya minat pedagang pasar itu divaksin COVID-19, katanya, agar laju pertumbuhan ekonomi kembali normal.
"Kami berharap vaksinasi itu bisa secepatnya direalisasikan untuk para pedagang pasar," katanya.
Dia mengatakan kemungkinan besar vaksinasi COVID-19 untuk pedagang pasar setelah vaksinasi di lingkungan instansi pemerintah daerah.
Saat ini, kata dia, diberbagai instansi pemerintah setempat telah menjalani vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik.
Selama ini, minat pedagang pasar untuk divaksin cukup tinggi dan tidak ada penolakan.
"Kami bekerja keras menyosialisasikan kepada pedagang agar menjalani vaksinasi untuk membantu program pemerintah agar terbebas dari pandemi COVID-19," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono saat dikonfirmasi lewat telepon seluler dan layanan pesan singkat belum memberikan jawaban.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021