General Manager Marketing Ciputra Group, Andreas Raditya mengatakan masyarakat antusias membeli unit di Apartemen Citra Landmark, Ciracas, Jakarta Timur, terlihat dari nomor urut pemesanan (NUP) yang sudah mencapai 600.

"NUP sudah mencapai 600, sedangkan unit yang dipasarkan untuk tower pertama 519 unit," kata Andreas dalam keterangan tertulis, Senin.

Selain pertimbangan harganya yang mulai Rp300 juta per unit juga relaksasi yang diberikan untuk mendongkrak ekonomi mulai dari pembebasan PPN 100 persen untuk pembelian rumah maksimal harga jual Rp2 miliar berlaku Maret 2021 hingga Agustus 2021, suku bunga KPR/ KPA 4-5 persen, hingga DP nol persen.

Andreas mengatakan lokasi juga menjadi pertimbangan masyarakat membeli Citra Landmark mengingat akses dekat dengan jalan tol dan stasiun LRT.

Andreas memperkirakan unit yang tersedia di tower pertama bakal habis maksimal di tahun 2021 mengingat tingginya animo masyarakat serta dipastikan kalau responnya bagus akan berlanjut dengan penjualan tower kedua pada tahun yang sama.

"Harga apartemen yang mulai Rp300 juta juga terjangkau bagi kaum milenial yang bergaji Rp10 jutaan,” jelas Raditya, dalam acara Product Knowledge Citra Landmark, Sabtu (20/03), diselenggarakan secara virtual via zoom meeting, diikuti beberapa lead agent property. 

Kaum milenial, kata Raditya, sebenarnya sangat mampu mencicil apartemen harga Rp300 jutaan, sebab harga cicilannya seperti sama dengan Boba (minuman kekinian) yang sedang diganderungi anak muda. 

Pagi ngopi di Starbucks, siang dan sore minum Boba, sehari bisa mengeluarkan Rp90 ribu kalau dikali 25 hari kerja (sebulan) itu mencapai Rp2,25 juta. Karena itu mereka cukup mengurangi "budaya Boba", agar lebih enteng bayar cicilan apartemen.

"Di tower pertama ini, Citra Landmark menawarkan 3 tipe dengan harga masih perdana, yaitu Studio mulai Rp300 jutaan, 2 Bedroom Rp600 jutaan, dan 3 Bedroom Rp700 jutaan," ujar Raditya.

Mitra Strategis

Raditya menjelaskan, proyek Citra Landmark ini adalah wujud dari mimpi almarhum begawan properti DR. (Hc) Ir. Ciputra, untuk menghadirkan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat perkotaan di Jakarta. Diharapkan proyek ini tidak hanya sukses secara komersil, tetapi juga turut membawa dampak positif khususnya penyediaan hunian harga terjangkau bagi masyarakat di Jakarta. 

Citra Landmark dikembangkan Ciputra Group bersama dengan Trisula Corporation dan Asia Green Real Estate sebagai mitra Joint Venture. Trisula Corporation adalah salah satu grup bisnis (konglomerasi) di Indonesia yang berdiri sejak 1968, yang lebih dikenal dengan bisnis garmen dan tekstil. Asia Green Real Estate adalah perusahaan pengelolaan asset (asset management) dari Swiss yang berdedikasi dalam pengembangan bangunan gedung hijau berkelanjutan (sustainable green building). 

Sebagai wujud dari dedikasinya tersebut, Asia Green Real Estate mengharuskan semua proyek dalam portfolio mereka untuk memperoleh sertifikasi green building EDGE, yang merupakan hasil kreasi dari IFC (International Finance Corporation), anggota dari World Bank Group. Oleh karena itu, dapat dipastikan apartemen Citra Landmark juga akan memenuhi kaidah-kaidah bangunan hijau yang ramah lingkungan. Proyek Citra Landmark adalah kolaborasi kedua antara Ciputra Group dan Asia Green Real Estate, setelah sebelumnya bekerja sama dalam proyek The Newton 1 Serviced Apartment.

Dan untuk memberikan nilai tambah (added value) dan menyasar pasar milenial, Citra Landmark menggandeng 20 mitra strategis, yakni Dekoruma, Fabelio, Gojek, Gowork, Idemu by Vivere, Lamudi, Rentfix, Tokopedia, Travelio, Bank BCA, CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BNI, Bank UOB, CCB Bank, Century 21 Indonesia, ERA Indonesia, Promex Indonesia, dan Ray White Indonesia. 

"Di proyek baru ini, kami tidak hanya menghadirkan hunian berkualitas, ramah lingkungan dan terjangkau, tetapi juga memberikan berbagai macam added value yang memudahkan kehidupan para penghuninya. Kami juga telah menyelesaikan pembangunan show unit (tipe studio dan tipe 2 bed-room  di area Marketing Point Citra Landmark. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih nyata bagi para calon pembeli dan penghuni Citra Landmark," tegas Raditya.

Citra Landmark adalah kawasan hunian yang terdiri atas 11 tower apartemen, dibangun di atas lahan seluas 7 hektar di Ciracas, Jakarta Timur. Tipe unit yang disediakan mulai dari studio, 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur. Apartemen ini dibuat untuk kalangan milenial yang produktif dengan aktifitasnya maupun bagi milenial yang baru saja memulai keluarga barunya. Karena di dalamnya terdapat berbagai macam fasilitas penunjang berupa kolam renang, taman, jogging track, cycling track, skate park, gym, playground, commercial area, amphitheater dan lain sebagainya.
 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021