Lebak (ANTARABanten) - Sebanyak 108 petugas unit pelayan kecamatan dan pendamping lokal program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan di Kabupaten Lebak, Banten, mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas.


Pelatihan selama tiga hari 23-25 Mei 2011 bertempat di gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Rangkasbitung, kata Sekertaris Badan Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Masyarakat Desa (BP2KB-MPD) Kabupaten Lebak, Aan Sopandi, Senin.

Pelatihan kapasitas tersebut untuk meningkatkan kualitas pembangunan yang didanai melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan.

Selain itu juga untuk meningkatkan pengawasan agar program pembangunan itu tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat juga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Materi pelatihan kapasitas tersebut akan disampaikan oleh intansi terkait, aparat penegak hukum dan wartawan.

"Kami berharap PNPM ini manfaatnya dapat  dirasakan masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.

Menurut dia, belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, pelaksanaan PNPM di Kabupaten Lebak harus lebih baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Begitu pula kelemahan-kelemahan tahun lalu jangan sampai terulang dan pembangunan PNPM 2011 harus lebih baik lagi.

"Saya minta para petugas PNPM Mandiri Pedesaan bisa mengawasi agar pekerjaan yang dilakukan masyarakat memiliki kualitas," ujarnya.

Dia menyebutkan, dana PNPM pada 2011 mendapat bantuan sebesar Rp69 miliar dengan rincian APBN Rp55,2 miliar dan dana pendamping APBD Rp13,8 miliar.

Selain itu juga mendapat bantuan dana tambahan untuk meningkatkan kemampuan petugas lapangan, sebesar Rp5 miliar, yakni APBN Rp4 miliar dan Rp1 miliar dari APBD setempat.

Sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasara fisik.

Sebab saat ini kondisi infrastuktur antardesa maupun lingkungan masih buruk.

"PNPM Mandiri Pedesaan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat juga menekan angka kemiskinan," jelasnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011