Pemerintah Kota Tangerang bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), pekan depan, membahas tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat tidak melarang masyarakat mudik Lebaran 2021 dalam kaitan dengan antisipasi penyebaran COVID-19.
"Karena penambahan kasus COVID-19 biasanya terjadi ketika ada libur panjang. Dan akan ada pembahasan bersama dengan BPTJ Selasa (23/3) depan," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
Baca juga: Sediakan layanan prostitusi, Pemkot Tangerang panggil manajemen Hotel Alona
Baca juga: Tekan kekerasan anak, Pemkab Tangerang bentuk posko PATBM tingkat desa
Saat ini, Pemkot Tangerang fokus program vaksinasi COVID-19 kepada seluruh warga setempat hingga Idul Fitri mendatang.
"Harapannya semua warga Kota Tangerang bisa selesai divaksin dulu sebelum mudik nanti," katanya.
Ia menyatakan tidak melarang masyarakat mudik Lebaran.
Ia menilai kebijakan terkait dengan mudik Lebaran mendatang masih akan bersifat dinamis karena menyesuaikan dengan kondisi perkembangan kasus COVID-19.
"Tapi masyarakat diharapkan bijak, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19," ujarnya
Pemerintah Kota Tangerang tetap berupaya semaksimal mungkin menekan kasus COVID-19 di daerah itu.
"Bisa saja kita menjadi 'carrier' kepada keluarga di kampung dan justru menjadi masalah baru," katanya.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyatakan tidak melarang masyarakat mudik Lebaran 2021. Kemenhub akan membuat mekanisme protokol kesehatan ketat bersama gugus tugas COVID-19.
"Kami akan lakukan koordinasi dan sinergi bersama gugus tugas COVID-19 dengan melakukan pengetatan dan 'tracing' (penelusuran) terhadap masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Karena penambahan kasus COVID-19 biasanya terjadi ketika ada libur panjang. Dan akan ada pembahasan bersama dengan BPTJ Selasa (23/3) depan," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
Baca juga: Sediakan layanan prostitusi, Pemkot Tangerang panggil manajemen Hotel Alona
Baca juga: Tekan kekerasan anak, Pemkab Tangerang bentuk posko PATBM tingkat desa
Saat ini, Pemkot Tangerang fokus program vaksinasi COVID-19 kepada seluruh warga setempat hingga Idul Fitri mendatang.
"Harapannya semua warga Kota Tangerang bisa selesai divaksin dulu sebelum mudik nanti," katanya.
Ia menyatakan tidak melarang masyarakat mudik Lebaran.
Ia menilai kebijakan terkait dengan mudik Lebaran mendatang masih akan bersifat dinamis karena menyesuaikan dengan kondisi perkembangan kasus COVID-19.
"Tapi masyarakat diharapkan bijak, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19," ujarnya
Pemerintah Kota Tangerang tetap berupaya semaksimal mungkin menekan kasus COVID-19 di daerah itu.
"Bisa saja kita menjadi 'carrier' kepada keluarga di kampung dan justru menjadi masalah baru," katanya.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyatakan tidak melarang masyarakat mudik Lebaran 2021. Kemenhub akan membuat mekanisme protokol kesehatan ketat bersama gugus tugas COVID-19.
"Kami akan lakukan koordinasi dan sinergi bersama gugus tugas COVID-19 dengan melakukan pengetatan dan 'tracing' (penelusuran) terhadap masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021