Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, membangun Rumah Lawan COVID-19 (RLC) tahap dua berdesain "camp' untuk membantu pasien meningkatkan imunitas tubuh.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam keterangannya di Tangsel, Minggu, menjelaskan uoaya meningkatkan imunitas tubuh banyak caranya, bisa melalui vaksinasi dan meningkatkan kebahagiaan jiwa warga.
"Oleh karena itu kami membangun RLC desain camp. Kalau stres itu imunitas turun, sehingga sulit meningkatkan antibodinya. Karena itu kami berupaya menemukan cara untuk menciptakan kawasan yang dapat mendukung peningkatan imunitas" kata Airin Rachmi Diany.
Airin menambahkan harapannya adalah agar seluruh masyarakat yang dinyatakan positif dengan gejala ringan bisa segera sembuh ketika dirawat di RLC.
"Semoga ini bagian ikhtiar untuk semakin banyak yang sembuh," katanya.
Sementara itu Koordinator RLC Suhara Manullang menuturkan RLC tahap 2 memiliki kapasitas sebanyak 150 tempat tidur sehingga jika ditotalkan dengan tahap pertama maka ada 300 tempat tidur.
Dia menuturkan bila RLC tahap satu memiliki empat klaster dengan konsep terbuka. Pasien yang dirawat di RLC tahap dua adalah sudah menjalani isolasi selama tujuh hari di RLZ zona satu, bukan pasien baru.
"Hal itu dilakukan untuk menghindari bercampurnya pasien baru dan pasien yang sudah menghuni sebelumnya. Maka itu dibuat konsep terbuka agar membantu psikis pasien," katanya.
RLC tahap dua memiliki sejumlah fasilitas seperti mesin cuci dan pendingin ruangan (AC) standing Tersedia juga fasilitas publik seperti panic button, CCTV dan jalur evakuasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam keterangannya di Tangsel, Minggu, menjelaskan uoaya meningkatkan imunitas tubuh banyak caranya, bisa melalui vaksinasi dan meningkatkan kebahagiaan jiwa warga.
"Oleh karena itu kami membangun RLC desain camp. Kalau stres itu imunitas turun, sehingga sulit meningkatkan antibodinya. Karena itu kami berupaya menemukan cara untuk menciptakan kawasan yang dapat mendukung peningkatan imunitas" kata Airin Rachmi Diany.
Airin menambahkan harapannya adalah agar seluruh masyarakat yang dinyatakan positif dengan gejala ringan bisa segera sembuh ketika dirawat di RLC.
"Semoga ini bagian ikhtiar untuk semakin banyak yang sembuh," katanya.
Sementara itu Koordinator RLC Suhara Manullang menuturkan RLC tahap 2 memiliki kapasitas sebanyak 150 tempat tidur sehingga jika ditotalkan dengan tahap pertama maka ada 300 tempat tidur.
Dia menuturkan bila RLC tahap satu memiliki empat klaster dengan konsep terbuka. Pasien yang dirawat di RLC tahap dua adalah sudah menjalani isolasi selama tujuh hari di RLZ zona satu, bukan pasien baru.
"Hal itu dilakukan untuk menghindari bercampurnya pasien baru dan pasien yang sudah menghuni sebelumnya. Maka itu dibuat konsep terbuka agar membantu psikis pasien," katanya.
RLC tahap dua memiliki sejumlah fasilitas seperti mesin cuci dan pendingin ruangan (AC) standing Tersedia juga fasilitas publik seperti panic button, CCTV dan jalur evakuasi.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021