Tangerang (ANTARABanten) - Dua warga tewas dan enam orang lainnya luka bakar akibat kebakaran yang terjadi di pabrik cat PT Krisna di
Desa Dukuh Mangga RT 14/RW 03, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.

Anton, saksi mata kejadian di Tangerang, Selasa, menuturkan kebakaran terjadi pukul 10.30 WIB. Ketika itu, dari dalam pabrik terdengar ledakan disertai atap yang berterbangan.

"Tiba-tiba, setelah bunyi ledakan, atap rumah saja tetimpa genteng milik pabrik dan langsung terbakar termasuk satu rumah lainnya," kata Anton sembari merapihkan sisa reruntuhan rumahnya.

Ledakan sendiri, Anton menuturkan, diduga akibat konseleting listrik. Pasalnya, saat pagi hari, aktifitas karyawan di pabrik tersebut yakni proses pembuatan cat.

"Dugaan kebakaran sepertinya dari mesin pengaduk cat. Karena, rumah saya tepat disamping pabrik dan korban tewas serta luka bakar
adalah saudara saya," katanya.

Data yang dihimpun di lapangan, satu korban tewas diketahui bernama Nurdin berusia 35 tahun. Sedangkan enam orang luka bakar lainnya yakni Iswanto, Sudarno, Oman, Oji, Asmat dan Aceng.

Korban tewas dan luka bakar, kemudian dirujuk ke RS Qadr Karawaci Tangerang untuk mendapat perawatan intensif. Karena, diketahui korban mengalami luka bakar disekujur tubuh.

Sementara itu, Suti, warga yang rumahnya terbakar menuturkan, akibat peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta. 
 "Semua barang di dalam rumah milik saya dan Anton, habis terbakar. Namun anak - anak saya selamat," katanya sambil menangis.

Saat ini, dilokasi kebakaran, kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap penyebab kebakaran. Sedangkan pemilik pabrik sendiri, Lili, enggan memberi komentarnya.

Namun, diperkirakan kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai miliaran rupiah. Puluhan drum berisi cat mentah dan tiner serta mesin
pengaduk, tampak hangus terbakar

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011