Jakarta (ANTARA News) - Pengembang properti yang dikenal membangun properti kelas menengah atas, DW2 Property membangun resort bintang lima di kawasan wisata Dreamland Beach, Pecatu, Provinsi Bali.

"Kami memulai peletakan batu pertama pada Agustus 2011, serta grand launching (peluncuran besar-besaran) diharapkan pada 12 Desember 2012," kata Presdir DW2 Property, Razie Abdullah di Jakarta, Senin.

Terkait dengan pengalaman membangun lokasi wisata, Razie mengatakan, DW2 Property saat ini juga tengah membangun Villa Paya-Paya dan Taum, keduanya berlokasi di Seminyak, Provinsi Bali.

Razie mengatakan, Wuku Resort, nama dari proyek ini, berlokasi di lahan milik sendiri setelah membeli dari pemilik lahan, Pecatu Graha dengan luas kawasan 1,3 hektar.

Wuku Resort dibangun dengan menggunakan konsep, condotel, unit dari hotel yang dapat dimiliki, serta pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan jaringan manajemen hotel internasional.

Razie mengatakan, Wuku Resort nantinya akan dikelola Centra Hotel & Resort, yang telah memiliki jaringan di Maldives, India, Mesir, Vietnam, Philipina, Mauritius.

Razie mengatakan, pihaknya nantinya akan membangun 148 unit kamar hotel dan 29 unit villa yang seluruhnya akan ditawarkan kepada investor, papar dia.

Mengenai harga Razie mengatakan, memang ditujukan segmen atas, seperti kondotel kelas standard di jual dengan harga Rp30 juta per meter persegi, sedangkan kondotel premium Rp32 juta per meter persegi, harga tersebut belum termasuk interior, sedangkan untuk Vila berkisar Rp3-4 miliar.

Sebagai investasi, DW2 Property memberikan penawaran menarik seperti kepemilikan dapat melalui Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan jangka waktu 10 tahun, bunga 10 persen, dan uang muka 20 persen, papar dia.

"Kami juga memberikan jaminan pengembalian investasi sebesar 8 persen pada tahun pertama beroperasi," jelas dia.

Sedangkan untuk tahun berikutnya, pembeli diharapkan dapat menikmati kenaikan pengembalian investasi sampai dengan 17,36 persen sampai dengan tahun ke-12, papar dia.

Mengenai kemampuan resort ini menjaring wisatawan, Razie mengatakan, kawasan Pecatu sudah dikenal di manca negara, wisatawan asal Australia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara selalu berkunjung di kawasan ini.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011