Sebanyak 1.050 petugas bidang pelayanan publik di Kabupaten Tangerang, Banten, telah menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 pada tahap kedua termin pertama.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa, mengatakan data terakhir bahwa petugas pelayanan publik bidang teknis yang sudah menjalani vaksinasi tersebut baru 1.050 orang atau hanya mencapai sekitar 1 persen dari target sasaran 15.000 penerima.
"Menurut data laporan pada Senin (1/3), baru ada 1.050 orang pelayan publik yang sudah di lakukan vaksin," kata Hendra.
Baca juga: 712 personel Polres Serang Kota jalani vaksinasi
Baca juga: 1.292 petugas kepolisian dan TNI jalani vaksinasi COVID-19 di Lebak
Adapun pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan pada gelombang berikutnya yaitu untuk masyarakat rentan seperti lanjut usia (lansia) dan para pelaku ekonomi di antaranya pedagang pasar serta tukang ojek.
"Target vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik ini diharapkan sampai minggu ini selesai atau terakhir hari Sabtu itu sudah rampung," katanya.
Ia meminta bagi para petugas pelayan publik yang belum menjalani vaksinasi dosis pertama agar segera melakukan penyuntikan. Mengingat bahwa target sasaran vaksin di wilayah Tangerang harus selesai pada pekan ini.
"Vaksinasi petugas publik ini ada juga yang gagal karena sebelumnya sudah terpapar COVID-19 dan ada juga yang mempunyai penyakit penyerta," katanya.
"Paling banyak penerima vaksin itu di sektor tenaga pendidik (guru), dengan jumlah hampir ada 15.000 orang," tambahnya.
Ia juga menjelaskan selama ini pihaknya belum menemukan hambatan dalam proses vaksinasi pada tahap kedua itu, baik dari segi tenaga nakes maupun fasilitas pendukung lainnya.
"Dari nakes sampai fasilitas kita sudah tersedia di RS, puskesmas, klinik, baik milik swasta maupun pemerintah daerah. Semua sudah mendukung," kata Hendra.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa, mengatakan data terakhir bahwa petugas pelayanan publik bidang teknis yang sudah menjalani vaksinasi tersebut baru 1.050 orang atau hanya mencapai sekitar 1 persen dari target sasaran 15.000 penerima.
"Menurut data laporan pada Senin (1/3), baru ada 1.050 orang pelayan publik yang sudah di lakukan vaksin," kata Hendra.
Baca juga: 712 personel Polres Serang Kota jalani vaksinasi
Baca juga: 1.292 petugas kepolisian dan TNI jalani vaksinasi COVID-19 di Lebak
Adapun pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan pada gelombang berikutnya yaitu untuk masyarakat rentan seperti lanjut usia (lansia) dan para pelaku ekonomi di antaranya pedagang pasar serta tukang ojek.
"Target vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik ini diharapkan sampai minggu ini selesai atau terakhir hari Sabtu itu sudah rampung," katanya.
Ia meminta bagi para petugas pelayan publik yang belum menjalani vaksinasi dosis pertama agar segera melakukan penyuntikan. Mengingat bahwa target sasaran vaksin di wilayah Tangerang harus selesai pada pekan ini.
"Vaksinasi petugas publik ini ada juga yang gagal karena sebelumnya sudah terpapar COVID-19 dan ada juga yang mempunyai penyakit penyerta," katanya.
"Paling banyak penerima vaksin itu di sektor tenaga pendidik (guru), dengan jumlah hampir ada 15.000 orang," tambahnya.
Ia juga menjelaskan selama ini pihaknya belum menemukan hambatan dalam proses vaksinasi pada tahap kedua itu, baik dari segi tenaga nakes maupun fasilitas pendukung lainnya.
"Dari nakes sampai fasilitas kita sudah tersedia di RS, puskesmas, klinik, baik milik swasta maupun pemerintah daerah. Semua sudah mendukung," kata Hendra.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021