“Samsat Goes To Factory”, suatu program pelayanan secara mobile juga akan hadir di PT Panarub Industry Kota Tangerang, Banten, dan menyatakan untuk diterapkan di kawasan perusahaannya.

“Saya menyambut baik program ini, dan bersedia dijadikan tempat standby mobil Samsat keliling, sosialisasi oleh Jasa Raharja dan pemasangan spanduk sekitar wilayah pabrik,” kata Yonathan, HRD PT Panarub Industry di Tangerang, Selasa (2/3/2021).

Yonathan berjanji akan menyampaikan tentang rencana pengadaan program tersebut kepada Top Manajemen dan pihak-pihak terkait di lingkungan PT Panarub Industri.

Sementara itu, Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah mengapresiasi keinginan pihak PT Panarub Industry yang tidak berkeberatan dengan hadirnya “Samsat Goes To Factory” di perusahaannya.

Program yang diprakasai Tim Pembina Samsat terdiri dari Bapenda Provinsi Banten, Jasa Raharja dan Polri itu sudah diluncurkan belum lama ini di PT Cemindo Gemilang (Semen Merah Putih) di daerah Bayah, Kabupaten Lebak, dan PT Indah Kiat di Kec Cikande, Kabupaten Serang.

Menurut Dodi, program ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi Samsat dapat memungut pajak kendaraan bermotor secara cepat dan maksimal, sedangkan bagi karyawan perusahaan diuntungkan dari penghematan waktu karena mereka tidak perlu datang ke kantor Samsat yang letaknya relatif jauh dari tempat kerjanya.

PT Panarub, sebuah pabrik sepatu yang beralamat di Jalan Raya Moh Toha KM 1, Pasar Baru, kel Gerendeng. Kec Karawaci Kota Tangerang, memiliki sekitar 8.000 karyawan, dimana 2.000 orang menggunakan bus angkutan karyawan dan 6.000 orang menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum lainnya.

Sistem penggajian di PT Panarub Industry dibagi dua tahap yaitu tiap tanggal 30 untuk pegawai manajemen dan tiap tanggal 10 untuk karyawan pabrik.

“Kami berharap kegiatan “Samsat Goes To factory ini dapat dilakukan pada tanggal 11-15 setiap bulannya,” kata Jonathan.

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021