Kepolisian Resor (Polres) Lebak meminta kegiatan di kampung tangguh mempelopori gerakan sadar kesehatan dengan mendorong masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna mengendalikan pandemi COVID-19.
"Kami berharap kampung tangguh itu benar-benar tangguh dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana saat meresmikan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Lebak, Jumat (26/2).
Baca juga: Satgas Lebak lakukan penyisiran lokasi keramaian tekan penyebaran COVID-19
Peresmian kampung tangguh yang digagas kepolisian guna membentuk ketahanan di berbagai bidang agar kehidupan masyarakat aman, sejahtera, dan terbebas dari berbagai penyakit.
Masyarakat di kampung tangguh, katanya, tentu harus memiliki tanggung jawab untuk pencegahan dan pengendalian pandemi virus corona jenis baru itu.
Selama ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak hampir setiap hari bertambah dan meningkat.
Kampung tangguh itu, diharapkan dapat mempelopori gerakan sadar kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi (5M).
"Kami yakin dengan mempelopori sadar kesehatan itu bisa dijadikan contoh oleh kampung lain,sehingga dapat memutus penularan penyakit yang mematikan itu," ujarnya.
Menurut dia, peresmian kampung tangguh di Kecamatan Cimarga dan Leuwidamar untuk mewujudkan keamanan, kesejahteraan, dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, mereka terpenuhi aspek budaya, ketahanan pangan, bahan pokok, perikanan, dan keamanan lingkungan.
Di tengah pandemi COVID-19, kata dia, kampung tangguh berperan aktif untuk membangun kesadaran semua komponen masyarakat agar bersinergi dalam aspek kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan dan 5M.
Disamping itu, mereka menyiapkan tempat khusus isolasi mandiri jika warganya yang terkonfirmasi COVID-19 agar tidak menularkan anggota keluarga dan orang terdekat.
"Kita berharap kampung tangguh itu dapat membantu program pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami berharap kampung tangguh itu benar-benar tangguh dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana saat meresmikan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Lebak, Jumat (26/2).
Baca juga: Satgas Lebak lakukan penyisiran lokasi keramaian tekan penyebaran COVID-19
Peresmian kampung tangguh yang digagas kepolisian guna membentuk ketahanan di berbagai bidang agar kehidupan masyarakat aman, sejahtera, dan terbebas dari berbagai penyakit.
Masyarakat di kampung tangguh, katanya, tentu harus memiliki tanggung jawab untuk pencegahan dan pengendalian pandemi virus corona jenis baru itu.
Selama ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak hampir setiap hari bertambah dan meningkat.
Kampung tangguh itu, diharapkan dapat mempelopori gerakan sadar kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi (5M).
"Kami yakin dengan mempelopori sadar kesehatan itu bisa dijadikan contoh oleh kampung lain,sehingga dapat memutus penularan penyakit yang mematikan itu," ujarnya.
Menurut dia, peresmian kampung tangguh di Kecamatan Cimarga dan Leuwidamar untuk mewujudkan keamanan, kesejahteraan, dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, mereka terpenuhi aspek budaya, ketahanan pangan, bahan pokok, perikanan, dan keamanan lingkungan.
Di tengah pandemi COVID-19, kata dia, kampung tangguh berperan aktif untuk membangun kesadaran semua komponen masyarakat agar bersinergi dalam aspek kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan dan 5M.
Disamping itu, mereka menyiapkan tempat khusus isolasi mandiri jika warganya yang terkonfirmasi COVID-19 agar tidak menularkan anggota keluarga dan orang terdekat.
"Kita berharap kampung tangguh itu dapat membantu program pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 itu," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021